Mohon tunggu...
alfadiyah school
alfadiyah school Mohon Tunggu... Sekolah

🏫 Sekolah Islam Terpadu Al-Fadiyah 📍 Jl. Poros Malino No. 90, Sungguminasa, Gowa, Sulsel 📞 0822-8080-201

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa SDIT Al-Fadiyah Kunjungi Bantimurung, Belajar Siklus Hidup Kupu-kupu dan Cinta Alam

9 September 2025   22:29 Diperbarui: 9 September 2025   22:29 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filed Trip Siswa Rombel 3 di Bantimurung

Sekitar 90 siswa kelas Rombel 3 SDIT Al-Fadiyah Makassar ikuti kegiatan field trip ke Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (9/9). Kegiatan edukatif ini bertujuan mengenalkan secara langsung proses metamorfosis kupu-kupu serta menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan.

Sebelum keberangkatan, Kepala SDIT Al-Fadiyah, Ustaz Rachmat Machmud, memberikan arahan kepada para siswa untuk Berdoa sebelum berangkat, tertib mengikuti instruksi ustadz Ustazah, dan menjaga barang bawaan masing-masing.

Di kawasan wisata yang dikenal sebagai "Kerajaan Kupu-Kupu" tersebut, para siswa mempelajari siklus hidup kupu-kupu mulai dari telur, ulat, kepompong, hingga menjadi kupu-kupu dewasa. Mereka juga diperkenalkan dengan berbagai spesies langka dan dilindungi, seperti Cethosia myrina sarnada, Troides haliphron, Troides helena, dan Troides hypolitus.

Belajar Siklus hidup kupu-kupu di penangkaran
Belajar Siklus hidup kupu-kupu di penangkaran

Selain mengunjungi penangkaran kupu-kupu, siswa juga menyusuri museum dan menjelajahi gua dengan formasi stalaktit dan stalagmit alami. Seluruh rangkaian kegiatan dipandu oleh para ustaz dan ustazah yang membimbing siswa mengenal sejarah Bantimurung serta berinteraksi langsung dengan alam.

Gua stalaktit dan stalakmit Bantimurung Maros 
Gua stalaktit dan stalakmit Bantimurung Maros 

Gua stalaktit dan stalakmit Bantimurung Maros 
Gua stalaktit dan stalakmit Bantimurung Maros 

"Di penangkaran kupu-kupu, anak-anak bisa melihat langsung proses metamorfosis dan mengenali berbagai spesies kupu-kupu dengan warna yang indah. Pembelajaran seperti ini lebih mudah dipahami karena bersentuhan langsung dengan objeknya," ujar Ustazah Hanifah, selaku panitia kegiatan.

Foto bersama di Habitat kupu-kupu 
Foto bersama di Habitat kupu-kupu 

Ia menambahkan, kunjungan ke museum dan gua juga memperluas wawasan siswa mengenai keanekaragaman hayati dan proses geologi yang membentuk alam sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun