Benar saja, di makam ketiga lokasinya memang tak terpencil, hanya terasa kering dan sepi, jauh berbeda dengan makam biasanya. Di lokasi ketiga ini penduduknya masih percaya sebuah larangan pintu menghadap utara.
Saat aku berkeliling di dusun tersebut, ternyata memang tak ada rumah yang pintunya menghadap ke utara. Dusun ini terdapat di sebuah Kota Blitar. Saat kutanyakan teman indigo, dia hanya mengatakan bahwa ada benda terkutuk yang tersimpan di makam ketiga.
Benda terkutuk tersebut berupa tusuk konde dan cincin yang ada jarumnya mirip seperti milik penari. Aku jadi teringat pernah baca di sebuah situs kalau dulu dusun ini pernah didatangi seorang penari tayub, penari ini juga membantu memerangi penjajah Belanda.
Dari makam ketiga ini aku belajar banyak hal, bahwa tidak sembarangan orang bisa membuat benda terkutuk karena harus memiliki ambisi kuat agar bisa mewujudkan benda yang sesuai keinginan. Katanya, mirip benda sihir namun berasal dari Jawa.
Kamu bisa baca selengkapnya tentang ekspedisi ke makam tokoh desa yang ada di Blitar DI SINI. Tak hanya berupa ebook, namun ada juga video ekspedisi langsung ke lokasi.***
Â
Â
@cerita.horornyata Ini cerita jumat pertama di Bulan April 2025. Masih nuansa lebaran, tapi kala itu harus tetap menyelesaikan pekerjaan. Alhasil sambil riset lapangan, mulai dari tanya ke warga sekitar, sampai ziarah ke makam tokoh yang mbabat desa. Di makam kedua, aku sempat mengalami hal aneh karena dilarang masuk lebih jauh ke makam. Awalnya aku keras kepala, karena ingin melengkapi bahan tulisan dari buku-buku. Tapi, sama teman indigo justru mengajakku untuk bergegas pergi karena ada yang berniat jahat jika aku sampai melewati pohon tumbang itu. Ya, pohon tumbang yang rubuh di jalan berpaving menuju tokoh yang mbabat desa itu seolah sebagai peringatan pertama. Selengkapnya baca link di bio. #fypage #ceritahororku #ceritahoror #horor #makhlukgaib orijinal ses - Anime Songs
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI