Mohon tunggu...
Alfa Amorrista
Alfa Amorrista Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writer | Song Writer | Dreamer | Designer

Writer | Song Writer | Dreamer | Designer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lain Waktu

29 Januari 2020   11:56 Diperbarui: 29 Januari 2020   18:22 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://unsplash.com/photos/gzhyKEo_cbU

Temaram belum bisa menjagai,

Kau masih berada di gua dan menanti pagi,

Rengkuhan dan sayatan yang hadir di mimpi,

Membangunkanmu sekali lagi,

Kau masih terdiam lunglai di tempatmu kini.

Tidak kau bicarakan hari ini,

Sang pelaku atas rasa sakit hati,

Atau bekas pukulan kenyataan diri,

Yang kau inginkan mati dan tersisih sendiri.

Tidak kau ungkapkan hari ini,

Bentuk pengkhianatan atas kabutmu kini,

Rasa tangguhmu yang kau ingkari,

Kau ingin marah namun kau takut menjadi mati,

Takut orang-orang akan bergegas pergi.

Tak apa bila kau butuh waktu,

Kita bisa bicara lain waktu.

Waktu akan lebih tahu tentang kesiapanmu,

Siap akan lukamu, perjuanganmu dan akhir penantianmu.

11 Desember 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun