Mohon tunggu...
Alex Japalatu
Alex Japalatu Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Suka kopi, musik, film dan jalan-jalan. Senang menulis tentang kebiasaan sehari-hari warga di berbagai pelosok Indonesia yang didatangi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Semoga Tidak Semrawut dan Bocor (Lagi)

22 Oktober 2022   16:03 Diperbarui: 22 Oktober 2022   16:09 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sisi lain dari kesemrawutan data kita adalah soal keamanannya. Pada tahun 2021 pernah heboh soal 279 juta data pribadi penduduk Indonesia yang melingkupi nama, alamat, nomer KTP bahkan jumlah pendapatan, diperjualbelikan di forum peretas internasional. 

Saya menyertakan tangkapan layar yang diunggah oleh @NuiceMedia. Peretas yang menjual tersebut bernama Kotz seperti dilansir antara lain oleh https://asumsi.co/post/60882/279-juta-data-penduduk-indonesia-diduga-bocor-dan-dijual-di-forum-hacker/. Ia mengunggah di raidforums.com pada 12 Mei 2021. 

Seperti biasa lembaga negara yang terkait dengan data ini sibuk memberikan bantahan. Ini bukti lain bahwa ego sektoral masih terjadi. Harapan memiliki basis data kependudukan yang akurat dan akuntabel barangkali masih jauh.

Sumber:Asumsi.com 
Sumber:Asumsi.com 

Sekarang kita punya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) Nomor 27 Tahun 2022 yang sudah diketok pada Selasa, (20/9/202) lalu. UU ini untuk menjamin

hak warga negara atas perlindungan data pribadi warga negara dan para penyelenggara pemerintahan.

Kita benar-benar berharap tidak ada lagi data pribadi yang bocor dan disalahgunakan dengan dijual untuk kepentingan tertentu. Supaya jangan tiba-tiba saja telepon kita berdering dari orang tak dikenal yang menawarkan pinjaman uang atau barang atau obat kuat.   Entah dari mana ia mendapatkannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun