Mohon tunggu...
Healthy

Dampak Buruk Generasi Micin bagi Kesehatan

6 Desember 2018   19:10 Diperbarui: 6 Desember 2018   19:15 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Zaman sekarang zaman dimana semua serba modern dan instan berbeda jauh dengan dulu, Di era modern ini aktivitas manusia di tuntut untuk serba cepat dan hal ini dapat mempengaruhi pola hidup yang juga menjadi serba instan. 

Tidak sedikit orang memilih jalan pintas dalam memilih makanan cepat saji yang sudah jelas tak perlu membuang banyak waktu untuk di konsumsi. Dalam bidang makanan juga sudah termasuk dalam jalur instan yaitu JUNK FOOD makanan cepat saji yang sudah berkembang pesat dan banyak di gemari oleh orang-orang.

Makanan cepat saji ini dinilai lebih efektif terhadap dengan waktu dan mudahnya dalam menemukannya serta dengan cita rasa yang lezat ditambah dengan hargai yang terjangkau telah mengubah penilaian sebagian orang mengenai makanan ini. Tetapi di lain sisi JUNK FOOD telah mengundang kontroversi di negara kita yaitu telah diketahui beberapa dampak buruk yang ada pada makanan cepat saji ini. 

Dampak buruk yang ada seperti disebabkan oleh kandungan-kandungan zat -- zat yang berbahaya di dalam makanan instan contohnya lilinn yang ada pada mie instan, Kandungan-kandungan yang nyatanya terdapat bahan pengawet dan penyedab rasa yang kini disebut micin juga telah menjadi trending pada anak-anak sekarang sehingga memunculkan sebuah nama yang disebut GENERASI MICIN.

Fenomena dari kata micin ini sekarang mendadak kerap digunakan dari kalangan remaja hingga dewasa bila seseorang mengalami kejadian hal-hal yang kurang normal maka dapat kita sebuti dengan GENERASI MICIN. Maksud dari kata tersebut ditujukan bagi orang-orang yang telat berpikir , lama menjawab jika di ajak ngomong , melakukan hal yang tidak biasa serta yang paling mengena ialah mengkonsumsi MICIN secara berlebihan. 

Tidak sedikit kita jumpai di social media bahwa sedang gemparnya hastag #GENERASI MICIN serta #ANAK MICIN. Selain kata tersebut juga ada nama untuk anak-anak generasi sekarang yaitu "Kids Zaman Now" yang lebih sering disebut mengkonsumsi micin terlalu banyak, Kebanyakan kelakuan-kelakuan yang tidak bisa di anggap normal yang dilakukan oleh anak-anak seperti pacaran mulai dari SD.

Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa jika keseringan mengkonsumsi makanan cepat saji memang tidak berdampak langsung kepada tubuh kita melainkan akan tertimbun perlahan demi perlahan di dalam tubuh kita dan menyebabkan penyakit-penyakit seperti Kanker, Stroke, Usus Buntu, dan penyakit ginjal. JUNKFOOD juga dapat menyebabkan Obesitas, Diabetes, menghambat pencernaan serta lain sebagainya.Untuk mengantisipasi semua itu ada baiknya jika anda dapat mengontrol konsumsi junk food tiap harinya dengan makan sekali atau dua kali dalam sebulan selain itu juga dapat dengan makan lebih banyak sayuran sehat , minum air putih dan rajin berolahraga.

Jika anda memiliki Hobi untuk mengkonsumsi JUNKFOOD secara sering maupun berlebihan sangatlah disarankan untuk mengurangi hal tersebut dan mulailah menyayangi tubuh serta diri anda sendiri mulai dari sekarang karena Kesehatan ialah Investasi kita untuk masa depan yang cerah. Jika kesehatan anda tidak terjamin maka secara langsung masa depan anda akan terancam. 

Perlu kita ketahui juga bahwa kandungan dalam makanan instan yang mengandung lilin susah untuk dicerna oleh tubuh kita serta lilin juga dapat menghancurkan cara kerja sistem pencernaan tubuh kita sehingga menjadikannya sulit di cerna dengan waktu untuk mencernanya yaitu minimal dua hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun