Mohon tunggu...
Tirta Sagara
Tirta Sagara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mencoba menuliskan apa yang terlewat

Kata dalam rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Celoteh Pujangga

10 Juli 2020   12:21 Diperbarui: 10 Juli 2020   12:14 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bibir berkata, hati menolak
Mata menatap, hati menangis

Belenggu ragu terkoyak pilu,
Mematikan rasa untuk satu asa.
Kalimat terakhir berakhir,
Dalam satu ucapan dari para penyair.

Mata terpejam dalam dunia,
Hati menangis dalam fakta.

Aaahh, ini sesaat,
Terhipnotis oleh jagad.

Aahhh,ini mufakat,
Berakhir dengan sekarat.

Ini celoteh pujangga,
Tanpa makna, tanpa rasa.

Surabaya,100720

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun