Mohon tunggu...
Alek Kurniawan
Alek Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Seorang penulis yang bercita-cita menapakkan kaki di lima benua.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

3 Cara Mengurangi Biaya Operasional Data Center Perusahaan

10 Februari 2021   08:47 Diperbarui: 11 Februari 2021   16:18 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Data center merupakan sebuah fasilitas untuk menampung kebutuhan penyimpanan data dan konektivitas jaringan. Perannya cukup vital karena tanpa adanya data center, operasional sebuah perusahaan akan terganggu.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah data center meliputi sistem keamanan, pemrosesan dan penyimpanan, bandwidth, sumber daya listrik, serta IP provider. Komponen-komponen tersebut akan mendukung kemampuan data center dalam beroperasi.

Namun, terkadang perusahaan terkendala dengan biaya perawatan data center yang mahal. Kendati demikian, ada beberapa cara yang bisa Anda jalani untuk mengurangi biaya yang tidak diperlukan. Simak ulasan berikut.

1. Tinjau ulang strategi pemeliharaan 

Pada era Internet of Things (IoT), hampir semua data yang terdapat di data center dapat diakses melalui sistem manajemen terpusat. Dengan memantau data ini secara cermat, Anda dapat membuat keputusan pemeliharaan yang jauh lebih cerdas dan lebih murah.

Schneider Electric, salah satu perusahaan yang fokus pada teknologi data center menyarankan untuk menghindari jenis pemeliharaan berbasis darurat. Misalnya, peralatan baru diperbaiki ketika menemukan kerusakan. Hal ini tentu dapat mengakibatkan downtime data center dan merusak operasional perusahaan Anda.

Langkah yang mesti Anda jalani adalah dengan menerapkan pemeliharaan otomatis. Anda hanya perlu mengganti komponen sistem berdasarkan rekomendasi yang terdapat pada data menggunakan analitik.

2. Beri fasilitas lebih untuk karyawan berpengalaman

Menerapkan program pemeliharaan yang efektif membutuhkan staf yang berpengalaman. Cara ini akan mengurangi turnover karyawan yang keluar dan juga meminimalisasi biaya onboarding karyawan baru.

Sebab, setiap kali Anda kehilangan pekerja, Anda harus mengeluarkan biaya untuk melatih penggantinya.

Untuk cara yang lebih efisien, sebaiknya manfaatkan karyawan berpengalaman yang telah setia bekerja di perusahaan Anda dengan menawarkan gaji atau tunjangan yang pantas dan jalur karier yang jelas. Dengan cara ini, perusahaan akan memiliki karyawan yang lebih berdedikasi dan berkinerja baik.

3. Beri pelatihan khusus

Selain memberikan pelatihan terkait teknologi data center secara umum, sebaiknya perusahaan juga memberikan pelatihan spesifik yang dikhususkan untuk mengoperasikan peralatan data center Anda. Pasalnya, site atau lokasi setiap data center memiliki tantangan tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun