Mohon tunggu...
AleinaNareswari
AleinaNareswari Mohon Tunggu... Aleina

Aleina

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berdamai Dengan Diri Sendiri: Belajar Melembutkan Hati yang Terlalu Keras

15 Oktober 2025   22:40 Diperbarui: 15 Oktober 2025   22:39 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Self-compassion bukan sekadar "ah, sudahlah yang penting happy". Ini cara untuk tetap waras saat gagal, dengan berbicara pada diri sendiri seperti kita berbicara pada sahabat yang penuh pengertian.

Misalnya, Saat kita bersikap keras pada diri sendiri, kalimat seperti "Aku gagal, malu banget" sering muncul. Emosi pun jadi semakin berat, dan dorongan untuk menyerah terasa begitu kuat.

Sebaliknya, ketika kita mulai menerapkan self-compassion, cara pandang terhadap kegagalan pun berubah. Kita bisa berkata, "Gagal itu nggak menyenangkan, tapi bagian dari proses belajar." Emosi menjadi lebih terkendali, dan muncul keinginan untuk mencoba lagi, tanpa perlu membenci diri sendiri.

Dengan membiasakan self-compassion, emosi cenderung lebih stabil, stres lebih mudah dikelola, dan kita bisa menghadapi tantangan tanpa merasa hancur.

Mulai dari Langkah Sederhana

Membiasakan diri untuk bersikap lembut pada diri sendiri tidak harus instan. Beberapa langkah sederhana bisa membantu:

  1. Sadar dan hentikan kritik internal
    tarik napas sejenak ketika pikiran negatif muncul.

  2. Ganti kalimat negatif dengan kalimat yang lebih lembut
    misal: "Aku payah" "Aku sedang belajar."

  3. Berbicaralah seperti ke sahabat 
    tanyakan: "Kalau temanku yang mengalami ini, apa yang akan aku katakan?"

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun