Adapun dalam upaya pasca bencana, BPPT sedang mengembangkan rumah tahan gempa berbahan komposit. Rumah ini dirancang memiliki keunggulan tahan rayap, korosi, api, hemat energi, kedap suara, mudah dibongkar-pasang, dan ringan.
Â
Sinergi-Sinkronisasi-Komersialisasi
Penanganan bencana memang membutuhkan sinergi dan sinkronisasi antar Kementerian/Lembaga dan instansi terkait. Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris menekankan bahwa LPNK dan Lembaga litbang harus duduk bersama sehingga terjadi pembagian tugas yang tepat, mengingat anggaran pemerintah terbatas. "Dalam Undang-undang no. 11 tahun 2019 tentang Sisnas Iptek, penyelenggaraan iptek juga dapat dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga atau badan usaha swasta yang ingin membiayai pengembangan iptek," ujar Paris.Â
Paris menekankan bahwa Indonesia harus bisa mandiri, tidak tergantung impor. Termasuk dalam hal pengembangan iptek "Saya ingin kita berdarah merah putih, dalam artian semaksimal mungkin kita harus menghindari impor," tegasnya. Ia pun berharap pengembangan iptek yang dilakukan oleh pemerintah dapat berimbas multiplier effect. "Suatu riset dan inovasi dapat dikatakan berhasil jika memiliki multiplier effect, dalam konteks bisa dikomersialisasikan," pesannya.Â