Sore ini, aku baru saja sampai
Setelah perjalanan yang melelahkan
Aku turun dari pesawat, beranjak masuk ke Bandara
Memasang Headphone, menikmati suasanaÂ
Ratusan hingga ribuan manusia berlalu lalang
Sejenak kuamati pesawat lepas landas
Terbang melesat, menuju pelataran langit
Kemudian, aku kembali mengingat
Tentang diriku yang bodoh dan ragu
Nara, wanita yang menari diantara hujan
Bersama rintik yang menggenggam jemari
Kuamati dirinya tersenyum dan terus menari
Dari kejauhan, aku hanya bisa bahagia tanpa kata
Pada akhirnya dia tidak memilih siapa-siapa
Padahal, aku ingin menjadi seperti hujan
Berharap menari bersamanya, menggenggam jemarinya
Namun nyatanya, aku hanyalah bandara
Sementara Nara adalah pesawat yang melandas pada hatiku
Singgah sementara, lalu terbang ke lain bandara
Benar-benar tempat bersinggah saja, tak ada yang lain. Hanya itu.
Namun, aku sempat bertanya.
Apakah salah jika aku menunggu?
Menunggunya, hingga ia menjadikanku hujan selanjutnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI