Artinya, bumi manusia mengajarkan kita untuk dapat berpikir pada orang-orang terdahulu. Kritis dalam berpikir walaupun tidak dalam pendidikan yang tinggi. Karena seorang pelajar apabila ilmunya tidak di gunakan, tidak ada gunanya bahkan untuk apa menjadi seorang pelajar.
Kita dapat belajar bahwa pemikir terdahulu lebih pintar daripada kita, yang seharusnya pandangan terhadap sejarah kita perlu tahu, agar dapat memahami sejarah dengan baik.
Pramoedya banyak mengajarkan kita terhadap kejadian yang terjadi di masa kolonial dahulu.
Inilah dia Bumi Manusia, tempat dimana konflik, cinta, kehidupan dan apapun dapat terjadi.
2. Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat
Judul : Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat
Penulis : Mark Manson
Penerbit : Gramedia
Jumlah halaman : 256 hal.
Buku ini sudah di terbitkan dalam berbagai bahasa di seluruh dunia, bahasa Indonesia salah satunya. Tersedia di Gramedia dan toko buku seluruh indonesia.
Ketika pertama kali membaca judul buku yang satu ini kita akan dibuat terheran-heran dan kaget, ternyata selama ini untuk bersikap bodo amat itu ada seninya. Penulis buku ini  adalah Mark Manson yang juga dikenal sebagai blogger.Â
Mark memulai blognya sejak tahun 2009 dan berhasil mendapatkan 2 juta pengunjung. Dirinya menulis buku ini  bukan untuk mengajak para pembacanya benar-benar bersikap bodo amat, melainkan mark ingin membuka pola pikir bahwa terdapat hal-hal penting yang menurutnya tidak perlu dipersoalkan dalam hidup.
Salah satu kutipan dari bukunya :
"Hidup pada dasarnya adalah serangkaian masalah yang tak ada habisnya. Solusi untuk satu masalah hanyalah ciptaan yang lain" -Mark Marnson-