Ada beberapa hal yang seharusnya lebih optimal dilaksanakan. Pertama, pemerintah harus menghindari sikap berlebihan atau jangan sampai terkesan panik. Hal ini akan mempengaruhi psikologis masyarakat. Pemerintah harus terus membangun narasi optimisme.
Kedua, dalam penjelasan tentang update data Covid-19, jangan hanya menonjolkan angka kematian dan jumlah yang terpapar, namun angka kesembuhan yang mencapai diatas delapan puluh persen juga harus diungkapkan secara seimbang.
Ketiga, penegakan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan harus dilakukan dengan tegas dan lugas sesuai ketentuan dalam UU tentang Karantina dan peraturan perundang-undangan lainnya tentang kesehatan dan juga KUHP.
Keempat, pelaksanaan tes covid-19 harus segera ditingkatkan guna bisa mencegah penyebaran. Semakin cepat diketahui orang yang terpapar, akan memudahkan penanganan. Sebab jika diintensifkan pengujian atau tes, maka kemungkinan angka ini juga akan bertambah.
Kelima, setiap orang atau elemen bangsa hendaknyalah tetap patuh melakukan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus semakin ketat dilakukan.
Keenam atau yang terakhir, sudahi pro kontra tentang vaksinasi. Ayo vaksinasi, jangan ragu dan jangan bimbang. Kalau resiko, tidurpun bisa beresiko. Banyak kok orang meninggal ketika tidur. AYO VAKSINASI.
KITA HARUS SIAP DIVAKSIN.