Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Refleksi Konflik PAN-Sengkuni, Rekonsiliasi atau Isolasi?

16 Mei 2020   22:40 Diperbarui: 16 Mei 2020   23:07 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sangat disayangkan jika elite partai PAN salah mengambil pilihan yang berakibat fatal. PAN sebagai partai yang lahir di era reformasi dengan sepak terjangnya di awal reformasi dan dilanjutkan sampai kini telah menyumbangkan sebuah dinamika kehidupan politik di negeri ini.

Para kader mumpuni yang dimiliki PAN seperti Amien Rais, Hatta Rajasa, Soetrisno Bachir, Drajad Wibowo, Hasibuan dan banyak lagi yang lain yang tidak mungkin disebut satu persatu, seyogiyanya dengan bersatu bisa memberikan kontribusi nyata bagi kebaikan bangsa dan negara ini. Negara ini membutuhkan keahlian dan kemampuan tersebut.

Akankah semua kekuatan itu akan pecah dan tidak membawa manfaat bagi partai PAN secara khusus dan bagi negara ini pada umumnya? Jawabannya ada di tangan para elite partai PAN yang sedang mengalami konflik Sengkuni.

Bangsa ini akan menunggu para elite PAN untuk memilih. Rekonsiliasi yang akan membuat kekuatan menyatu dan bergerak untuk berbuat kemajuan bagi bangsa ini, atau isolasi yang akan mengakibatkan perpecahan PAN dan akhirnya membawa akibat kurang baik kepada panggung politik tanah air? Biarlah waktu yang akan menjawab. Sekian dulu.

Terima kasih. Salam dan doa.

Aldentua Siringoringo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun