Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspadai Radang Tenggorokan, Bisa Jadi DBD!

11 April 2018   21:51 Diperbarui: 11 April 2018   22:06 8183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perawat tersebut kemudian menanyakan awal demam anak kami. Berarti jumat sore ini masuk DBD hari ke-4, kemudian perawat tersebut  melakukan tes melihat bintik merah karena tidak nampak dikulit dengan menggunakan alat yang dipasangkan di lengan, 5 menit kemudian di cek apakah ada muncul bintik merah yang ternyata sudah muncul beberapa bintik merah, dengan demikian anak kami kata perawat tersebut positif DBD.

Kami disuruh ke UGD untuk dipasangkan infus dan melakukan pendaftaran. Pukul 20.00 WIB kami dipindahkan dari ruang UGD ke kamar, kemudian pukul 22.00 dokter anak kami tersebut datang melihat kondisi anak kami. Dokternya mengatakan ini adalah hari ke-4 DBD , hingga hari ke-5 besok kami harus waspada karena kapan saja bisa terjadi syok apalagi bila terjadi pendarahan dalam. 

Ditandai muntah darah atau buang air besar berdarah atau fesesnya berwarna hitam.  Jika mampu melewati hari ke -5 umumnya pasien DBD sudah dikatakan aman dari masa kritis. Anak kami diminta harus istirahat ditempat tidur tidak boleh duduk, berdiri, main ataupun digendong. Harus diberi banyak minum dan dipaksa makan sedikit demi sedikit. 

Sabtu hari ke 5. Kondisi anak kami nampak cukup baik. Pagi nya BAB fesesnya bagus tidak berwarna hitam. Hanya saja hasil cek darahnya Leukosit turun menjadi 2300 dan trombosit turun menjadi 107.000  dan hasil cek bintik merah makin banyak di lengan kanan. Anak kami masih mengeluh sakit perut dan rewel minta pulang. Hari ke-6 Minggu pagi cek darah lagi Leukosit turun lagi menjadi 1600 dan trombosit turun menjadi 88.000.

Anak kami masih dalam kondisi baik dan sudah makan minum banyak. Dokternya merasa heran, harusnya hari ke-6  trombosit sudah naik. Kata dokternya tadinya saya mau memulangkan putri bapak dengan boleh dirawat dirumah karena masa kritis sudah lewat, tetapi karena trombosit masih turun jadi harus tetap dirawat di RS. Sorenya suhu tubuh anak kami tiba-tiba naik menjadi 37,8 C. Setelah diberi obat demam turun lagi. Pagi Seninnya naik lagi menjadi 37,7 C. 

Dokternya heran kok naik lagi suhunya, seharusnya tidak naik lagi. Dokternya mendiagnosa kemungkinan ada infeksi di lambung karena anak kami masih mengeluh sakit perut  atau radang tenggorokan yang belum sembuh makanya demam lagi. Dokterpun meresepkan lagi antibiotik tambahan. Hari itu kami masih belum dibolehkan pulang.

Sorenya diperiksa lagi bintik merahnya, ternyata sudah tidak ada lagi muncul bintik merah. Suhu tubuhnyapun tidak naik lagi. Anak kami pun sudah banyak makan minumnya, apalagi banyak saudaranya yang berkunjung membawa berbagai mainan. Walau agak khawatir karena sudah hari ke-7 belum dibolehkan pulang, tapi melihat kondisi putri kami dah mau bermain kami sedikit lebih tenang.

Hari ke-8 pagi cek darah lagi Alhamdulillah Leukositnya sudah kembali normal 4300 dan trombositnya naik menjadi 92.000. Dokternya pun senang dan membolehkan kami pulang. 

Alhamdulillah dua hari dirawat dirumah putri kami sudah bisa kembali ceria, sudah kembali sekolah dan tidak mengeluh sakit perut lagi. Hanya sisa sedikit batuk saja. Pengalaman ini mengajarkan kami bahwa kita harus waspada jika anak demam tinggi selama dua hari, walau tidak naik lagi di hari ke -3 tapi anak nampak lesu, rewel, maunya tidur terus, digendong terus dan tidak mau makan atau ada sesekali muntah dan mengeluh sakit perut sebaiknya segera cek darah.

Penyakit radang tenggorokan bisa mengelabui DBD yang diderita anak. Bahkan dokterpun bisa ketipu. Untunglah kami bertanya dan meminta cek darah walau dokternya yakin putri kami hanya radang tenggorokan. 

Kemudian setiap laboratorium RS ternyata berbeda pula Range trombosit yang dikatakan postif DBD, anak teman kami leukositnya 2900 dan trombosit nya 128.000 di sebuah RS berbeda belum dikatakan DBD oleh dokternya karena range yang mereka pakai trombosit normal 100.000-400.000, padahal keluhan sama sakit perut dan muntah serta lemah, pusing dan lesu juga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun