Mohon tunggu...
albarian risto gunarto
albarian risto gunarto Mohon Tunggu... Freelancer - saya datang saya lihat saya lalui saya tulis

bapak-bapak yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Keindahan Dieng dengan Cara Berbeda, Tanpa Mandi!

24 Oktober 2023   16:14 Diperbarui: 24 Oktober 2023   16:28 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

menunaikan kewajiban (dok.pri)
menunaikan kewajiban (dok.pri)

Kami mampir di salah satu warung yang menyediakan minuman hangat, mushola sekaligus toilet untuk menunaikan Sholat Subuh terlebih dahulu.

Kami berjalan santai menyusuri jalan menanjak selebar 1 meter yang terbuat dari beton ini. karena dinginnya udara tak terasa hidung mengeluarkan ingus encer. Karena sudah diketinggian 2000 mdpl lebih maka walaupun berjalan sebentar namun nafas sudah ngos-ngosan.

Tepat diujung lorong, jalan berganti menjadi tangga. Satu demi satu kami tapaki, dengan metode andalan 510 (5 langkah berhenti 10 detik). Tidak terlalu tinggi jalan yang harus kita lalui. Mungkin sekitar 10 lantai saja. Kita sudah ada view point pertama, disini juga sudah bisa melihat matahari terbit.

Pemandangan dari Pos 1/ Mushola (dok.pri)
Pemandangan dari Pos 1/ Mushola (dok.pri)

Teman-teman saya yang tidak kuat memilih berhenti disini. Walaupun tidak tinggi, namun cukup membuat yang tidak terbiasa mendaki akan kapok.


Letak puncak Sikunir ternyata tidak terlalu jauh, jalur selanjutnya tidak securam dari bawah. Lebih landai. Hanya 5 menit sudah sampai.

Walaupun bukan week end tapi puncak cukup ramai. Bahkan sampai meluber di puncak sebelahnya.

Para Pencari Sunrise (dok Pri)
Para Pencari Sunrise (dok Pri)

Hanya semburat jingga yang nampak dilangit ketika saya merangsek maju menuju batas untuk mendapatkan view yang lebih menarik.

Lampu-lampu terlihat masih menyala di rumah yang tampak jauh dibawah. Bayangan Gunung Sindoro tampak gagah didepan mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun