Mohon tunggu...
AL AZHAR ASY SYARIF SUMUT
AL AZHAR ASY SYARIF SUMUT Mohon Tunggu... Official Pemberitaan Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Boarding School Sumatera Utara (AAIBS)

Official Pemberitaan Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Boarding School Sumatera Utara (AAIBS)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosok Guru Inspiratif: Ustadz Muhammad Luthfi Al-Jundi, S.Pd.I Tanamkan Nilai Islami dan Motivasi Belajar Penuh Arti

13 Oktober 2025   11:57 Diperbarui: 13 Oktober 2025   11:57 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap tahun ajaran baru, tantangan selalu hadir. Dari siswa yang sulit beradaptasi, hingga yang menyimpan beban emosional.
Namun bagi Ustadz Luthfi, tidak ada anak yang benar-benar "nakal" - hanya anak yang belum dipahami.

Ia sering memancing siswa untuk bercerita. "Biasanya saya mulai dengan hal ringan, seperti menanyakan kabar atau kegiatan mereka di asrama. Lama-lama mereka terbuka, bahkan cerita hal-hal yang tidak pernah disampaikan kepada orang tuanya," tuturnya.

Dalam momen seperti itu, beliau tidak hanya menjadi guru, tapi juga tempat curhat dan sandaran hati. Ia percaya bahwa setiap curhatan adalah pintu menuju perubahan. Dari situ ia bisa menyisipkan nasihat Islami, motivasi, dan semangat untuk memperbaiki diri.

"Kadang saya tidak memberi solusi langsung. Saya hanya mendengarkan. Tapi dari situ mereka merasa lebih tenang. Itulah kekuatan mendidik dengan hati," tambahnya.

Kisah Perubahan: Dari Pendiam Menjadi Percaya Diri

Di antara banyak cerita inspiratif, ada satu yang selalu membekas di hati Ustadz Luthfi - kisah seorang siswa bernama Faiz Abdullah.
"Ketika pertama kali masuk madrasah, Faiz sangat pendiam. Ia jarang bicara, bahkan sekadar menatap guru pun tampak berat," kenangnya.

Namun, lewat pendekatan sabar dan personal, perubahan mulai tampak. Ustadz Luthfi sering mengajaknya berbincang di sela istirahat, memberi kepercayaan menjadi penanggung jawab tugas kecil, dan memujinya setiap kali menunjukkan usaha.
Sedikit demi sedikit, Faiz berubah -dari siswa pemalu menjadi sosok yang aktif, percaya diri, bahkan kini dipercaya menjadi koordinator kelas.

"Melihat perubahan seperti itu adalah kebahagiaan luar biasa bagi seorang guru," ucap Ustadz Luthfi dengan senyum lembut.

Bagi beliau, hasil belajar tidak selalu diukur dari angka, melainkan dari perubahan karakter dan semangat hidup siswa. Itu yang membuat setiap jerih payahnya terasa bermakna.

 Keteladanan di Tengah Ujian

Tugas sebagai wali kelas memang tidak mudah. Ada masa-masa di mana kesabaran benar-benar diuji.
Salah satunya terjadi ketika sebagian siswa sempat membuat "manajemen palsu" yang menghebohkan. Saat itu, Ustadz Luthfi sedang sakit. Ketika kembali ke madrasah, ia mendapati kabar yang mengecewakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun