Pagi, lapangan administrasi Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara dipenuhi khidmat oleh seluruh civitas akademika. Santri SMP Islam dan MA, guru, serta tenaga kependidikan berkumpul mengikuti upacara bendera rutin hari Senin, 15 September 2025 yang kali ini menghadirkan Ustadz Adimas Agung selaku Quality Control MA sebagai pembina upacara. Amanat beliau menjadi sorotan, penuh pesan mendalam tentang adab, ilmu, dan implementasi sebagai pilar utama pendidikan Islam.
Pendidikan Islam: Lebih dari Sekadar Menuntut Ilmu
Dalam amanatnya, Ustadz Adimas menekankan bahwa sekolah Islam bukan sekadar tempat memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga ruang untuk membentuk karakter dan akhlak yang mulia. Sekolah harus mampu menyiapkan generasi yang cakap secara intelektual, santun secara sosial, dan berlandaskan nilai-nilai Islam dalam praktik sehari-hari.
"Ada tiga hal pokok yang harus dimiliki oleh anak-anak di sekolah Islam: adab, ilmu, dan implementasi dalam kehidupan sehari-hari," ujar beliau.
Adab: Pondasi Utama Kehidupan
Adab menjadi sorotan utama dalam amanat ini. Ustadz Adimas mengingatkan bahwa tanpa adab, ilmu sebesar apa pun kehilangan maknanya. Menurut beliau, siswa sekolah Islam harus mampu:
Bersikap sopan dan hormat kepada guru.
-
Menunjukkan kasih sayang kepada teman dan keluarga.
-
Menjaga diri dari perilaku tercela.
Beliau menekankan dengan tegas:
"Adab lebih tinggi daripada ilmu. Tanpa adab, ilmu hanya menjadi hiasan kosong."
Ilmu: Cahaya yang Membimbing
Selain adab, penguasaan ilmu menjadi bekal penting menghadapi tantangan dunia modern. Ustadz Adimas menekankan pentingnya keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu umum:
Ilmu agama: Al-Qur'an, hadis, fiqih, akhlak.
Ilmu umum: Matematika, sains, teknologi, dan literasi modern lainnya.
Dengan penguasaan ilmu, siswa diharapkan mampu menjadi generasi cerdas, bijaksana, dan siap menghadapi dinamika kehidupan.
Implementasi Nyata: Ilmu dan Adab Harus Terbukti
Ustadz Adimas mengingatkan bahwa adab dan ilmu tidak cukup hanya diketahui di kelas, tetapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa bentuk implementasi nyata yang beliau tekankan meliputi:
Shalat tepat waktu.
Jujur dalam perkataan dan perbuatan.
Disiplin dalam belajar dan beribadah.
Peduli kepada sesama.
Menjaga kebersihan dan lingkungan sekitar.
"Inilah wujud nyata dari ilmu yang bermanfaat dan adab yang terjaga," tegasnya.
Pesan Khusus untuk Siswa Kelas XII SMA
Bagi siswa kelas XII SMA yang sebentar lagi menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) November 2025, Ustadz Adimas memberikan tiga pesan penting:
Menjaga adab dalam setiap doa dan usaha.
Memperdalam ilmu dengan penuh kesungguhan.
Mengamalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari dengan disiplin.
Beliau menekankan:
"Ujian bukan hanya sekadar angka di atas kertas, tetapi juga ujian kesabaran, kejujuran, dan keikhlasan. Belajarlah sungguh-sungguh, jaga kesehatan, berdoalah kepada Allah, serta minta restu kepada orang tua dan guru."
Persiapan Siswa Kelas IX SMP
Ustadz Adimas juga memberi motivasi bagi siswa kelas IX SMP, yang tahun depan akan menghadapi TKA. Ia menekankan bahwa waktu yang tersisa harus dimanfaatkan untuk menguatkan adab, menguasai ilmu dasar, dan membiasakan implementasi kebaikan dalam kehidupan.
Dengan persiapan yang matang, mereka tidak hanya akan siap menghadapi ujian akademik, tetapi juga tantangan kehidupan yang lebih luas.
Doa Bersama untuk Kesuksesan Siswa
Menutup amanatnya, Ustadz Adimas mengajak seluruh warga sekolah untuk berdoa bersama, memohon keberkahan dan kemudahan bagi seluruh siswa:
"Mari kita doakan agar anak-anak kelas XII SMA diberikan kemudahan dan keberhasilan dalam TKA bulan November nanti, dan anak-anak kelas IX SMP dimudahkan dalam belajar serta dipersiapkan menjadi generasi yang beradab, berilmu, dan mampu mengamalkan ilmunya dalam kehidupan."
Makna Amanat Ustadz Adimas Agung
Amanat yang disampaikan pada upacara Senin, 15 September 2025 menegaskan bahwa pendidikan Islam yang sejati harus berlandaskan adab, ilmu, dan implementasi nyata. Hal ini sejalan dengan visi Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara, yang berkomitmen mencetak generasi cerdas, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi bagi masyarakat.
Pokok Amanat: F.A.I.P. -- Fondasi Adab, Ilmu, Implementasi dalam Pendidikan Islam
Adab -- Pondasi Utama
Menjadi dasar kehidupan dan karakter siswa.
Mencakup sopan santun kepada guru, kasih sayang kepada teman/keluarga, serta menjauhi perilaku tercela.
"Adab lebih tinggi daripada ilmu; tanpa adab, ilmu hanyalah hiasan kosong."
Ilmu -- Cahaya Pengetahuan
Keseimbangan ilmu agama (Al-Qur'an, hadis, fiqih, akhlak) dan ilmu umum (matematika, sains, teknologi).
Menjadi bekal untuk menjadi generasi cerdas, bijaksana, dan siap menghadapi tantangan kehidupan modern.
Implementasi -- Amalan Nyata
Mengaplikasikan adab dan ilmu dalam kehidupan sehari-hari:
Shalat tepat waktu, jujur, disiplin, peduli sesama, menjaga kebersihan.
"Inilah wujud nyata dari ilmu yang bermanfaat dan adab yang terjaga."
Pesan Khusus Siswa:
Kelas XII SMA: Jaga adab, perkuat ilmu, dan amalkan disiplin menghadapi TKA November 2025.
Kelas IX SMP: Manfaatkan waktu untuk memperkuat adab, menguasai ilmu dasar, dan membiasakan implementasi kebaikan.
Doa Bersama:
Memohon keberkahan dan kemudahan bagi seluruh siswa dalam belajar, ujian, dan kehidupan sehari-hari.
Makna Utama:
Pendidikan Islam sejati tidak hanya menekankan ilmu, tetapi harus berpadu dengan adab dan implementasi nyata. Dengan F.A.I.P., Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara menyiapkan generasi berilmu, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi bagi masyarakat.
*****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI