Bakat adalah anugerah terbaik yang diberikan oleh tuhan. Namun bagaimana bila anda memiliki bakat lalu anda mengasah nya? hal itu tentu saja bisa terjadi kepada kita yang ingin sukses.
Untuk menjadi sukses kita perlu meracik bahan-bahan seperti niat, usaha dan tawakal dan bahkan sedikit taburan kenekatan bagi orang orang tertentu. Dan tentu, untuk menjadi seseorang yang nekat diperlukan nya pemikiran yang cukup lues dan pandai melihat peluang.
Siapa yang menyangka? Berawal dari profesi Graphic Designer hingga dapat membentuk sebuah Creative Lab. Yaa, sosok tersebut adalah Ernanda Putra. Ia adalah founder of MAKNA GROUP.
Apa yang ada dibenak kalian bila mendengar kata creative? Ya tentunya adalah ide dan masih banyak lagi arti kata kreatif denga luas. Di era digital sekarang ini, sangat membuka kesempatan yang besar bagi Anda, khususnya para kaum muda di Indonesia untuk mengeksplor segala sesuatu menjadi lebih mudah. Mungkin dari yang dulunya hanya sekadar hobi saja untuk 'main' facebook, twitter, instagram, youtube.
Kini berawal dari hobi tersebut bisa menghasilkan uang. Sebagai contoh Nanda adalah sapaan akrab dari Ernanda Putra dimana ia menjadi Founder and Creative Director of Makna.
Berdasarkan dari Linked-In miliknya, Nanda merupakan alumni dari Universitas Pelita Harapan (UPH) jurusan Graphic Design, dimana setelah kelulusan nya itu ia bekerja di Fullfill Artplication menjadi Graphic Designer yang kemudian setelah itu ia menjadi dosen pengajar di Universitas Pelita Harapan (UPH) selama kurang lebih 5 tahun dan pada akhirnya memutuskan untuk fokus membangun MAKNA GROUP ini.
Awal mula terbentuknya MAKNA
Sejarah bagaimana bisa MAKNA menjadi seperti sekarang ini berawalan dari Nanda yang membuka akunnya di instagram pertama kali pada tahun 2010 dan menyadari adanya peluang besar yang dapat diciptakan bagi para creative, yang kemudian pada tahun-tahun berikutnya ia mendapat respon yang sangat baik dari instagram dimana photo yang dia post diplatform tersebut direpost oleh @instagram, dari sana ia mendapatkan followers yang melonjak.
Sampai pada akhirnya Nanda beranggapan bagaimana ia dapat mempromosikan sebuah brand namun bagaimana bila platformnya dibesarkan menjadi tidak personal, kemudian munculah nama makna. Itu adalah lahirnya nama "makna" yang kemudian Nanda berinisasi untuk mengajak kerabatnya yaitu Keenan Pearce ia adalah seorang public figure indonesia dan juga enterpreneurship.