Mohon tunggu...
Roeslan Hasyim
Roeslan Hasyim Mohon Tunggu... Editor - Cerpen Mingguan

Penyiar Radio Mahardhika Bondowoso, Pengajar Prodi PSPTV dan Perfilman SMKN 1 Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bendera

14 Maret 2021   19:46 Diperbarui: 14 Maret 2021   20:00 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nasional.kompas.com

Keadaan tersebut membuatku berpikir bahwa ada kejadian buruk di rumah, entah adik sedang sakit, kecelakaan atau hal buruk lain sedang menimpanya. Dan pemikiran semacam ini wajar saja muncul dalam pikiranku karena memang selama ini adikku sering bikin ulah.

Untuk menghempaskan rasa khawatirk yang muncul bertubi-tubi, dengan segera aku ke kamar mandi, ambil wudhu lalu sholat tahajud dan berdzikir hingga adzan subuh berkumandang. Bergegas dengan segera setelah sholat subuh selesai aku tunaikan, aku berkendara menggunakan mobil ke rumah ayah. Tak disangka, ternyata kakak lebih dulu tiba di rumah, sedang duduk di teras depan rumah bersama adik, ibu dan juga ayah.

"Assalamualaikum.wr.wb"

"Waalaikumsalam.wr.wb" jawab mereka.

"Alhamdulillah, semuanya baik-baik saja." ucapkku dalam hati melihat semua keluarga berkumpul menikmati secangkir kopi di pagi hari.

"Ayo kita segera ke rumah Kakek kalian." seru Ayah.

"Baiklah yah." sahut Kakak seperti keberatan dengan apa yang Ayah minta.

Aku dan Adikku masuk dalam mobil Kakak. Sedangkan Ayah dan Ibu memilih untuk memakai mobilnya sendiri, terpisah dari kami. Sepertinya Ayah memberi ruang dan waktu kepada kami bertiga untuk berbagi cerita setelah lama tak berjumpa.

"Kenapa kamu tak angkat telepon Kakak? Chat Kakak juga nggak dibaca." seruku pada Adik.

"Hapeku disita sama Ayah sejak kemarin Kak."

"Owh. Pasti kamu bikin ulah lagi ya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun