Mohon tunggu...
Alang Alang
Alang Alang Mohon Tunggu... lainnya -

ndeso

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat tidur jiwa berlumur dosa

16 November 2011   13:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:35 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam merajut kelam, susuri jalan di palung jiwa terdalam

Memanggul hitam masa silam
Langkah kaki gontai di jalan berkabut

dalam bayang malam yang kian kalut
jelmakan awan menggelayut
Lihatlah malam jiwaku yang kiat kusut

Hingga tak terasa pijakkan kaki sampai di atas nisan berlumut
Ah bukankah dosa itu tak pernah luput?
Lalu apa yang kan di bawa kala tangan maut menjemput ?

Ah..kalut ini kian membalut
Maka biarkan rebah di hamparan rumput jemrawut
Selamat tidur, semoga kelak dosa itu kian menyusut

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun