Mohon tunggu...
Alaek Mukhyiddin
Alaek Mukhyiddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Aktivis Ahlusunnah Wal Jamaah

adalah penggagas Jam'iyah sastra di pondok pesantren Sidogiri, sekaligus menjadi ketua perdananya. saat ini menjabat sebagai pemimpin Redaksi Majalah Nasyith. ia juga aktif sebagai aktivis ahlusunah wal jamaah dan menjabat sebagai anggota tim fatwa Annajah Center Sidogiri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku akan Mati

6 November 2021   05:36 Diperbarui: 6 November 2021   05:39 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ini adalah Nir!

Suara itu menggelegar. Kamu bingung mencari asal muasal suara itu sama bingungnya tentang tempat yang kamu singgahi saat ini. Hanya hamparan awan luas sejauh mata memandang.

Aku ada di mana!

Kamu berteriak sekencang-kencangnya berharap ada seseorang yang mempu mendengar dan memberi penjelasan.

Ini adalah Nir!

Suara itu kembali bergema. Kamu semakin bingung. Kamu tidak tahu apa itu Nir. Dan itu suara siapa?

Segumpal awan tiba-tiba berubah menjadi seseorang dengan tongkat di tangannya yang bercahaya.

" Kamu sudah mati." Ia menyeringai pada-mu. Menunjukkan baris giginya yang bercahaya. Kamu menduga bahwa dia seorang malaikat.

Kamu mulai menangis. Merengek meminta dikembalikan ke dunia. Kamu ingin dilahirkan kembali dengan takdir, tempat dan waktu yang berbeda atau kalau bisa kamu ingin menggantikan rohnya salah seorang di dunia.

Malaikat itu menatap datar tidak menggeleng dan tidak mengiyakan!

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun