"Jam berapa kau akan kembali?"
"Lihat nanti."
"Oke, kalau begitu biar saya yang ke sana!" Seru Luwik
Berharap Sandi menunjukkan ibu jarinya. Sahabatnya berbalik, "Bilang saja kalau kau ingin mendapat kesempatan melihat Larisa. Jika kau mau saya akan mencarikan perempuan lain yang lebih seksi."
Bagaimana mungkin Sandi bisa menebak pikirannya? dia berlalu. Luwik mengerutkan kening memaksakan tersenyum lebar untuk menutupi alibi.
Sekeras apa pun Luwik mencoba, Sandi percaya Larisa tak akan mengkhianatinya. Sebab pria itu sudah membuka kartu kuning Luwik kepada Larisa.
Seandainya Luwik tahu sebelum Larisa jatuh cinta kepada Sandi-- terlebih dahulu perempuan itu mengagumi ketampanan Luwik.
***
Pemalang, 16 Agustus 2022
Membuka Kartu Kuning, Luwik
Oleh: Aksara Sulastri