   Bullying merupakan situasi dimana terjadi penyalahgunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang. Dalam situasi tersebut korban bullying tidak mampu membela atau mempertahankan dirinya karena lemah dari fisik maupun mental. Yang perlu diperhatikan adalah bukan hanya tindakan yang dilakukan oleh pelaku tapi lebih ke dampak yang tindakan tersebut bagi korban.Â
   Tanpa kita sadari bahwa bullying itu sering terjadi di sekitar kita. Misal waktu di sekolah pasti kita pernah menyaksikan atau bahkan pernah merasakan, ada yang mendorong temannya hingga jatuh, mengejek, ada yang mengolok-olok, menghina misal nama nya atau yang lebih buruk mengolok-ngolok dengan nama orang tua, itu sudah bisa dikatakan bullying.
   Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi adanya bullying yaitu bisa dengan membuat program pencegahan anti bullying, guru lebih peduli dan memperhatikan peserta didik, atau jika sudah terjadi bisa dengan memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling yang ada atau pun guru kelas, jadi korban melaporkan apa yang sudah terjadi dan guru BK atau guru kelas tersebut pasti akan memberikan solusi dan jalan keluar. Atau jika mungkin tidak berani maka bisa dengan bercerita ke orang tua apa yang sudah terjadi agar dilapor ke sekolah dan pelaku tersebut bisa diberi teguran atau sanksi yang sesuai.
Referensi :
SEJIWA. Bullying Mengatasi Kekerasan Di Sekolah Dan Lingkungan. Jakarta: Grasindo, 2008.
