Mohon tunggu...
Akhmaliah Siti Nailan
Akhmaliah Siti Nailan Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi/Pascasarjana/Manajemen Pendidikan Islam/UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Saya merupakan seorang mahasiswi di Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung dari tahun 2023-sekarang. Saat ini saya berprofesi sebagai guru SD/MI. Kesehariannya saya biasanya bertemu dan bersosialisasi dengan anak-anak dan melanjutkan studi pendidikan saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai-Nilai Kewirausahaan di Yayasan Pendidikan Muhammadiyah Sumbersari

2 Mei 2024   17:34 Diperbarui: 2 Mei 2024   17:43 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kewirausahaan merupakan kemampuan yang penting untuk dikembangkan sejak dini. Tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) atau Raudatul Athfal (RA) dan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) merupakan masa-masa yang krusial dalam pembentukan karakter dan keterampilan anak-anak. Oleh karena itu, melalui laporan ini, kita akan menggali pentingnya pengembangan nilai-nilai kewirausahaan di tingkat TK/RA dan SD/MI. RA Al-Ishlah Muhammadiyah dan MI Muhammadiyah 2 merupakan lembaga pendidikan yang berada pada naungan yayasan Muhammadiyah Sumbersari. Dalam pelaksanaannya kedua sekolah tersebut memiliki kewirausahaan yang mampu menciptakan nilai-nilai kewirausahaan bagi peserta didiknya. RA Muhammadiyah memiliki kantin jujur yang dioperasikan oleh pihak sekolah, sedangkan MI Muhammadiyah 2 Sumbersari mempunyai koperasi alat-alat tulis.

Kantin jujur di RA Al-Ishlah Muhammadiyah memiliki tujuan untuk membentuk nilai-nilai kewirausahaan yaitu kreativitas, inovasi, kemandirian, kerjasama, dan kepemimpinan. Akan tetapi yang paling utama adalah membentuk kejujuran peserta didiknya dan memudahkan anak-anak untuk jajan di waktu istirahat, karena pedagang terletak di seberang sekolah atau pinggir jalan. Kantin jujur disana menjual beraneka makanan ringan dan minuman. Mekanisme jajan di kantin jujur RA Al-Ishlah Muhammadiyah adalah anak-anak memilih makanan atau minuman yang mereka sukai kemudian memasukan uangnya ke tempat yang tersedia dan dapat mengambil uang kembaliannya secara mandiri dan jujur. Hal ini juga dapat membantu anak-anak untuk berlatih berhitung. Jika ada anak yang kesulitan maka dapat meminta bantuan gurunya. Dalam proses pembelajaran di RA Al-Ishlah Muhammadiyah, biasanya menerapkan nilai-nilai kewirausahan seperti belajar membuat makanan berupa pisang susu cokelat, guru mengajak siswa untuk belajar menanam dan merawat tanaman sendiri terutama yang ada di lingkungan sekolah. Kegiatan lainnya yang dilakukan di RA adalah kegiatan outbound, dimana salah satu kegiatan tersebut adalah kegiatan anak belajar menanam cabe dan membawa benih tanaman cabe tersebut ke rumah masing-masing untuk dirawat.


MI Muhammadiyah 2 Sumbersari memiliki kewirausahaan berupa koperasi alat-alat tulis. Dalam koperasinya menjual berbagai alat tulis dimulai dari buku, pensil, pulpen, penghapus, gantungan, pensil warna, krayon, gunting, lem, dan alat tulis lainnya. Koperasi ini bertujuan untuk memudahkan siswa membeli peralatan tulis. Koperasi sepenuhnya dijalankan oleh pihak sekolah tepatnya guru-guru MI Muhammadiyah 2 Sumbersari. Hasil keuntungan yang diperolehnya kemudian ditabungkan di tabungan sekolah. Kegiatan nilai-nilai kewirausahaan lainnya yang dilakukan di MI Muhammadiyah 2 Sumbersari adalah pelaksanaan "Market Day". Kegiatan Market Day adalah kegiatan yang populer di sekolah-sekolah tingkat dasar dan taman kanak-kanak di mana anak-anak memiliki kesempatan untuk menjual barang atau jasa yang mereka buat atau sediakan kepada teman-teman mereka. Melalui laporan ini, kita akan menjelaskan pentingnya kegiatan Market Day dalam pengembangan kewirausahaan di tingkat SD/MI. Di MI Muhammadiyah 2 Sumbersari telah melaksanakan dua kali kegiatan Market Day sampai saat ini, yang terbaru dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 dengan tema makanan sehat. Mekanisme pelaksanaannya, pertama setiap kelas menentukan dan membuat makanan dan minuman sesuai tema. Kedua, setiap kelas membuat stand dan mendekor stand masing-masing semenarik mungkin. Ketiga, memdistribusikan/menjual produk makanan dan minumannya kepada orang-orang sekitar sekolah seperti orang tua siswa MI, siswa dan orang tua RA, guru, dan siswa SMP. Kelas yang memiliki tiga penilaian terbaik akan memperoleh hadiah yang telah disediakan oleh sekolah. Keuntungan yang didapat dari hasil Market Day kemudian dibagikan secara rata kepada tiap siswanya.

Tujuan kegiatan market day di MI Muhammadiyah 2 Sumbersari yaitu: 1) mengajarkan konsep bisnis, market day memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tentang konsep dasar bisnis seperti penjualan, pembelian, keuntungan, dan kerugian; 2) mendorong kreativitas dan inovasi, anak-anak diajak untuk menggunakan imajinasi mereka untuk menciptakan produk atau jasa yang unik dan menarik untuk dijual di Market Day; 3) pengembangan keterampilan komunikasi, dalam proses menjual produk atau jasa mereka, anak-anak belajar untuk berinteraksi dengan pelanggan potensial, berbicara dengan percaya diri, dan menjelaskan tentang barang atau jasa yang mereka tawarkan; 4) mengasah keterampilan manajemen waktu, persiapan untuk Market Day melibatkan perencanaan waktu untuk membuat produk, menetapkan harga, dan mempersiapkan tempat penjualan, yang semuanya merupakan keterampilan manajemen waktu yang penting; 5) memahami Nilai Uang: Melalui pengalaman langsung dalam bertransaksi jual beli, anak-anak dapat memahami nilai uang dan pentingnya pengelolaan keuangan yang bijaksana.

Manfaat pengembangan nilai-nilai kewirausahaan yaitu 1) membangun mental kewirausahaan, dengan mengajarkan nilai-nilai kewirausahaan sejak dini, anak-anak akan memiliki mentalitas yang lebih proaktif dan siap menghadapi tantangan di masa depan; 2) mengasah keterampilan penting, nilai-nilai kewirausahaan tidak hanya bermanfaat dalam dunia bisnis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Kreativitas, inovasi, kemandirian, kerjasama, dan kepemimpinan adalah keterampilan yang penting dalam berbagai konteks dan; 3) mendorong kreativitas dan Inovasi, dengan memberi anak-anak kesempatan untuk mengekspresikan ide-ide mereka dan mencari solusi atas masalah, kita dapat membantu menumbuhkan budaya kreativitas dan inovasi di masyarakat.

Pengembangan nilai-nilai kewirausahaan di tingkat TK/RA dan SD/MI memiliki dampak yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan keterampilan anak-anak. Melalui pendekatan yang holistik dan terpadu, kita dapat membantu menciptakan generasi yang kreatif, inovatif, mandiri, dan kolaboratif, siap menghadapi tantangan di masa depan. Oleh karena itu, peran pendidik dan orang tua sangatlah vital dalam memastikan bahwa nilai-nilai kewirausahaan ini terus ditanamkan dan dikembangkan sejak dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun