6. Apatis
Meski banyak yang melontarkan kritik kepada pemerintah sebagai bentuk dari kepedulian terhadap sistem pemerintahan dan sebagai bentuk kecintannya terhadap negara, namun tidak sedikit juga yang memilih bersikap apatis. Mereka cuci tangan terhadap segala hal yang menimpa nasib bangsanya sendiri. Mereka hanya mementingkan urusan perut. Rela manjadi sapi kandang yang penurut demi mengunyah rumput. Harta, harta dan harta !!!. Uang, uang dan uang !!!. Hanya kedua hal itu yang hidup di dalam kepala mereka.
Andaikan saja Indonesia menuntut bayaran atas udara yang mereka hirup setiap hari. Menuntut bayaran atas pemandangan-pemdangan indah yang mereka saksikan setiap musim. Boleh dikira mereka hanyalah seorang manusia kurus yang tidak mampu membayar pemberian negara kepada dirinya. “Bagaimana kau ingin dapat perhatian dari Tuhan, jikalau kau sendiri tak perduli dengan nasib sesama dan bangsamu.”
Sekian dan terima kasih …