Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Fidel Castro dan Che Guevara Memerdekakan Pendidikan Bangsanya

26 Mei 2024   15:51 Diperbarui: 26 Mei 2024   16:25 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fidel Castro dan Che Guevara (sumber: Worker's Liberty)

Apa yang terlintas dalam benak anda tentang negara Kuba ? Marxisme ? Cerutu ? Diembargo Amerika ? Terbelakang ?. Sebagian dari kita beranggapan negara di kepulauan karibia ini identik dengan negara yang kurang maju karena diembargo ekonominya oleh Amerika Serikat akibat sikap politiknya yang menentang dunia barat, namun faktanya negara Kuba hingga saat ini masih berdaulat dan justru sistem pendidikannya termasuk yang terbaik di Amerika Selatan, kok bisa ?

Pada tahun 1998 oleh UNESCO melakukan kunjungan tentang sistem pendidikan di Kuba dan memberikan laporan tentang siswa Kuba menunjukkan tingkat prestasi pendidikan yang tinggi. 

Pada kesempatan itu UNESCO melakukan tes terhadap siswa kelas tingkat 3 dan 4 hasilnya mereka memperoleh nilai 350 poin, 100 poin di atas rata-rata regional Karibia dalam tes keterampilan bahasa dan matematika dasar. 

Hasil dari laporan tersebut memberikan kesimpulan bahwa prestasi ujian siswa kelas bawah di Kuba jauh lebih tinggi dibandingkan prestasi ujian siswa kelas atas di negara-negara Amerika Tengah dan Selatan lainnya dalam kelompok belajar.

Jika kita belajar tentang sejarah Kuba, tak lengkap jika kita tidak menyebut tokoh kharismatik mantan presiden Kuba, Fidel Castro dan kompatriot legendarisnya Ernesto Che Guevara. Keduanya berhasil menggulingkan pemerintahan tirani Batista pada tahun 1959, lewat skema perang gerilnya yang mendapat dukungan dari rakyat Kuba. Saking ngefansnya, saya dulu pernah punya kaos Che Guevara dipakai kemana-mana.  Bukan sembarang ngefans, sosok Fidel Castro dan Che Guevara memang layak diteladani, karena mereka tidak sekedar berkuasa, namun berhasil membangun negaranya dengan senjata utamanya yaitu "Revolusi Pendidikan".


Ketika mereka berkuasa pada tahun 1959, yang dibangun justru bukanlah infrastruktur militer atau memperkuat legitimasi kekuatan. Mereka berfokus pada pengembangan industri kerakyatan dan pendidikan untuk semua. Dalam aspek pendidikan, mereka memang bersungguh-sungguh menjalankannya, bukan sekedar janji palsu belaka pada awal pemerintahan.

Keduanya sama-sama intelektual anak kuliahan, keduanya sama-sama berjiwa revolusioner, sama --sama energik membangun negara Kuba. Pengalaman mereka ketika kerap bergerilya dalam hutan-hutan dan bertemu rakyat kecil,  menyebabkan mereka menjadi sangat sosialis ketimbang menjadi komunis. 

Dikarenakan latar belakang mereka adalah mantan aktivis mahasiswa yang sering dipenjara akibat kegiatannya menentang pemerintahan, membuat mereka sangat peka dan tahu apa yang dibutuhkan negaranya untuk maju, dan aspek pendidikan-lah yang mereka utamakan terlebih dahulu ketika berkuasa.

Revolusi Literasi

Saat pemerintahan diktator Bautista berhasil digulingkan, tingkat melek huruf penduduk Kuba sangatlah rendah yaitu sekitar 47 %, hal inilah yang melatarbelakangi Fidel Castro dan Che Guevara ingin memajukan sektor pendidikan di Kuba. 

Tak lama setelah menjabat sebagai Presiden, pada tahun 1961, Fidel Castro tak tanggung-tanggung beliau langsung mencanangkan "Tahun Pendidikan Literasi". Rawe-rawe rantas, malang-malang putung, semua warga Kuba yang sudah memiliki kemampuan membaca dan menulis, dikerahkannya untuk mengajar semua warga Kuba yang buta huruf hingga ke pelosok desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun