"Open House" Jokowi, Antrean Panjang dan Kericuhan yang Tak Terbantahkan

"Masyarakat memadati pintu Gerbang Istana Kepresidenan  untuk bersua dengan orang nomor 1 di Republik ini, antrian panjang yang berdesakan pun tak terelakkan, bahkan paspampres pun nampak kewalahan mengatur jalannya open house yang di selenggarakan oleh presiden"

Momen merayakan hari raya idul fitri tahun 1445 Hijriyah yang jatuh pada hari rabu (10/04/24) "open house" Di istana kepresidenan di buka untuk masyarakat umum. 

Antrean panjang dan kericuhan pun tidak terelakkan, sebab masyarakat datang berduyun-duyun untuk bersalaman dengan Presiden Jokowi. 

Bahkan kericuhan nampak terjadi pada acara open house tersebut, sebab ada sebagian masyarakat yang mulai tidak tertib, hingga paspampres pun nampak kewalahan mengatur kerumunan masyarakat di depan pintu gerbang Istana. 

Adu mulut dan sorakan pun juga tidak. Dapat dihindari, sebab "kesemrawutan" Nampak terjadi. 

Dilansir dari laman kompas.com, nampak masyarakat datang berduyun-duyun, bahkan mengaku ada yang datang ke lokasi mulai jam 05 pagi. 

Hingga sampai pada jam 08.45, antrean panjang pun mengular pada acara open house tadi pagi di istana Presiden. 

"Open House" Di buka bagi seluruh masyarakat umum 

Tidak heran jika kemudian masyarakat datang berduyun-duyun untuk bertemu secara langsung dengan orang nomor satu di negeri ini. 

Acara yang diselenggarakan oleh pihak istana itu mengundang kesemrawutan dan antrean panjang. 

Rasa panas pun tidak menyurutkan masyarakat untuk bertemu langsung dengan sang presiden. 

Antrean panjang pun mengular, sehingga masyarakat yang hendak bertemu langsung dengan presiden Jokowi bisa bertatap muka dengan sempurna. 

Inilah momentum yang pastinya memang di tunggu oleh masyarakat untuk bisa berjabat tangan dengan Presiden Jokowi. 

"Open House" Jokowi, Silaturahmi antara Presiden dan Rakyatnya 

Meski sempat terjadi kericuhan pada acara open house yang di selenggarakan oleh Presiden Jokowi di istana kepresidenan itu, tidak lantas menyurutkan langkah masyarakat untuk berjumpa secara langsung dengan presidennya. 

Inilah konsep kebersahajaan Jokowi untuk mendapatkan hati rakyatnya, sehingga momentum hari raya idul Fitri sebagai mkmen silaturahmi antara presiden dengan rakyatnya. 

Tidak heran jika kemudian, sosok presiden Jokowi masih menjadi magnet yang kuat, meski secara politis, Jokowi di hantam dengan berbagai isu bahkan fitnah yang kerap terlontar dari lawan-lawan politiknya. 

Pada gilirannya banyak masyarakat yang bisa menginjakkan kakinya di istana Kepresidenan, sehingga memunculkan kesan dan kebahagiaan tersendiri bagi rakyatnya. 

Momen hari raya Idul Fitri, menjadi momen Silaturahmi antara presiden dan rakyatnya menjadi catatan penting bagi pemerintahan selanjutnya.