"Wajar saja jika memunculkan beragam spekulasi tentang pemasangan Baliho yang di duga sangat mirip dengan sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, karena disamping Momen Presiden Yang mantu dan dihadiri oleh berbagai macam elemen mulai dari pejabat negara hingga wong cilik, menjadikan Baliho yang terpasang di kota Solo menjadi sorotan publik, apalagi sosok Ganjar di gadang-gadang sosok yang paling tepat melanjutkan estafet kepemimpinan presiden Jokowi"
Resepsi pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodok, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang akan di gelar pada Minggu (11/12) menjadi sorotan masyarakat.
Dimana pada acara resepsi yang di perkirakan tamu yang akan hadir mencapai 6.000 orang mulai dari pejabat tinggi negara, elite politik, hingga masyarakat biasa, akan membuat sesak acara Pernikahan sang putra Presiden.
Terlepas dari gemah ripah acara ngunduh mantu Presiden Jokowi, hal yang menarik lainnya adalah soal pemasangan Baliho besar di kota Solo, yang bertuliskan "Selamat atas Penikahan Mas Kaesang dan Mbak Eri Gudono semoga Langgeng sampai rambut Putih" yang disinyalir merupakan Gambar dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Meski Ganjar Pranowo sendiri mengelak dan tidak tahu menahu soal pemasangan baliho besar di kota Solo yang siluet wajah mirip dengan dirinya.
Dilansir dari laman suara.com, Sebelumnya, istilah rambut putih sempat menjadi perbincangan usai Jokowi menyebutkan ciri pemimpin yang memikirkan rakyatnya, yang disampaikan pada para relawan dan pendukung beliau di Stadion Gelora Bung Karno.
Sementara menurut Ricky Gerung, pengamat sekaligus akademisi itu menyebut, Bahwa Ganjar bukan tidak tahu akan pemasangan Baliho besar yang bergambar dirinya di kota Solo, itu semua adalah trik yang sengaja di pasang menjelang prosesi presiden Jokowi Ngunduh mantu.
Apa ada yang salah dengan pemasangan Baliho Ucapan Selamat terhadap pasangan Kaesang - Erina ?Â
Sebenarnya sah-sah saja dengan pemasangan Baliho ditengah persiapan Presiden Jokowi untuk Ngunduh mantu.
Tetapi karena saat ini memasuki momentum politik, maka pemasangan Baliho Yang disinyalir adalah Ganjar Pranowo, tentu menjadi kecurigaan banyak pihak, karena ada unsur yang tersembunyi di balik Baliho tersebut.
Beragam spekulasi pun muncul, mulai dari sanjungan, kritik pedas, dan mengambil kesempatan saat orang nomor satu di Negeri ini hendak melangsungkan acara Resepsi pernikahan putra bungsunya.
Meski Ganjar sendiri berusaha mengelak dan menyatakan tidak tahu akan adanya Baliho tersebut, namun publik pun sudah membaca dan menerka, bahwa Baliho itu dipasang tidak lepas atas seijin dan sepengetahuan Ganjar sendiri, bahkan bisa jadi pemasangan Baliho itu dilakukan oleh relawan Presiden Jokowi atas Relawan Ganjar yang ada di kota Solo.
Dikutip dari laman tempo.co, Menurut Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi "Karena jumlah undangan ada sekitar 6.000 orang, jumlah volume dan rasio kendaraan tidak akan mampu ditampung apabila semua menuju lokasi menggunakan kendaraan pribadi masing-masing. Sehingga beberapa tamu akan kita jemput menggunakan bus. Ada sekitar 220 shuttle bus yang akan disiapkan.
Presiden Ngunduh Mantu, Pak Ganjar Promosi Gaya Rambut PutihÂ
Bahkan dibaliho yang disinyalir adalah Gambar Ganjar Pranowo dengan hastaq Rambut Putih, merupakan perpaduan atau keberlanjutan atas Pidato presiden Jokowi yang menyatakan bahwa Wajah yang berkerut dan sampai ada yang rambutnya memutih adalah pemimpin yang memikirkan rakyatnya.
Adakah yang keliru pada baliho dengan hastaq Rambut putih itu ? Sepertinya hal tersebut sah-sah saja, meski tidak bisa dipungkiri pada acara ngunduh mantu dengan undangan mencapai 6.000 mulai dari pejabat negara, tokoh, elite politik hingga rakyat biasa, Maka sangat memungkinkan Baliho itu menjadi media promosi untuk semakin meningkatkan elektabilitas Ganjar Pranowo di Panggung politik Nasional.
Acara ngunduh mantu orang nomor Wahid di negeri ini menjadi salah satu kesempatan memasang Ucapan selamat di Baliho untuk semakin populer dan semakin di Kenal, karena pak Ganjar sendiri merupakan elite satu partai dengan Presiden Jokowi, yang sepertinya sudah mendapatkan restu dari pak presiden untuk mencalonkan diri pada pemilu yang akan datang.
