Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ketika Ibu Iriana Jokowi Dihina, Simbol Negara yang Dilecehkan

19 November 2022   20:10 Diperbarui: 19 November 2022   20:15 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iriana Jokowi adalah Ibu Negara Bangsa Indonesia, Menghina beliau sama saja dengan merendahkan dan melecehkan bangsa sendiri, Sumber : Kompas.com

"Secara defacto dan Dejure, Iriana Jokowi sebagai Istri kepala Negara Republik Indonesia merupakan simbol negara yang harus di junjung dan dimuliakan, beliau tidak hanya sekedar ibu dari putra atau Putrinya, namun beliau adalah Ibu Negara bagi bangsa Indonesia"

Ketika Harkat dan martabat seorang perempuan dilecehkan dan direndahkan pasti orang yang ada disekitar kita marah, terlebih Iriana Jokowi tidak hanya sekedar ibu dari putra dan putrinya, tapi beliau sebagai seorang ibu Negara yang harus dijunjung dan dimuliakan karena sudah dengan sabarnya mendampingi presiden Jokowi dalam berbagai acara kenegaraan.

Penghinaan terhadap Ibu Negara Iriana Jokowi yang tersebar di Media Sosial, khususnya media Twitter beberapa waktu lalu, yang di unggah oleh akun @KoprofilJati, tidak hanya menghina ibu Iriana saja, namun yang jelas menjadi penghinaan terhadap harkat dan martabat perempuan Indonesia.

Mudahnya akses informasi dan penggunaan tekhnologi dengan begitu cepatnya tersebar, sehingga cuitan @KoprofilJati yang saat ini sedang di Buru Bareskrim Polri memang sudah membuat permintaan maaf secara tertulis.

Tetapi postingan yang sudah meluncur dimedia sosial sudah tersebar dan disebarkan atas penghinaan terhadap ibu Iriana, sehingga penghinaan tersebut jelas sebagai bentuk pelecehan terhadap simbol Negara.

Meski Ibu Iriana selaku Ibu Negara di Republik ini tidak mempersoalkan atas hinaan tersebut, dengan sikap sebagai ibu Negara sangat mungkin beliau sudah memaafkan pelaku, namun penghinaan yang cenderung merendahkan itu sudah menyebar dan harus dipertanggungjawabkan oleh pelaku.

Atas peristiwa itu, menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua, bahwasanya media sosial bukan tempatnya untuk menghujat apalagi merendahkan harkat dan martabat manusia, apalagi hinaan itu ditujukan pada ibu Negara yang sangat di Hormati oleh rakyat Indonesia.

Cuitan Akun @Koprofiljati saat ini sudah dihapus dan tidak bisa diakses, tetapi cuitannya yang mengunggah Ibu Iriana Jokowi saat berfoto dengan Istri Presiden Korea Selatan Kim Kun-Hee, dengan menyertakan narasi yang merendahkan Ibu Iriana Jokowi, justru menjadi persoalan bagi masyarakat Indonesia karena telah menghina simbol Negara.

Bermedia sosial bisa menjadi malapetaka 

Fungsi dari media sosial, bukan untuk menghujat, menghina atau bahkan merendahkan nilai-nilai kemanusiaan, apalagi yang dihina adalah ibu Negara, jelas akan menjadi viral, sehingga atas unggahan itu pastinya mengandung unsur pidana.

Adanya penyalahgunaan media sosial, hinaan yang cenderung merendahkan, jelas akan menjadi malapetaka bagi pelakunya yang saat ini sedang dicari oleh Bareskrim Polri.

Menghina Ibu Negara tidak hanya merendahkan harkat dan martabat perempuan Indonesia, namun juga merendahkan simbol negara, sehingga pihak yang berwajib harus menuntaskan hal tersebut dan menjadikannya sebagai sebuah pelajaran, sehingga peristiwa yang sama tidak terulang lagi dan memberikan efek jera.

Karena hakekatnya media sosial adalah tempat untuk bersosialisasi dengan baik dan menjalin hubungan dengan baik, serta berbagi informasi yang baik, sehingga bermedia sosial bisa mendatangkan banyak manfaat, tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri, namun juga bermanfaat untuk orang lain.

Berbeda pandangan dan pemikiran adalah hal yang wajar, kurang cocok dengan persepektif dan pandangan pak Jokowi misalnya, tidak lantas merendahkan Ibu Iriana sebagai ibu negara Republik Indonesia.

Narasi Merendahkan Ibu Iriana sebagai Ibu Negara, Sama saja merendahkan harkat dan martabat perempuan Indonesia.

Seorang ibu adalah orang yang paling kita hormati dan kita cintai, karena tanpa seorang ibu kita tidak pernah terlahir ke dunia ini, maka jangan sekali-kali menghina seorang ibu, apalagi Ibu Iriana yang merupakan Ibu Negara bagi bangsa yang besar ini.

Akun @koprofiljati salah alamat jika hanya menjadi panggung dan popularitas dengan mengunggah foto Ibu negara dengan narasi yang merendahkan itu, justru yang ada hanyalah hujatan yang tak berkesudahan.

Ibu Iriana Jokowi sebagai Ibu Negara, pastinya beliau sebagai sosok yang dihormati dan menjadi panutan bagi masyarakat Indonesia yang begitu besar hati dan kesabarannya mendampingi pak Jokowi mulai beliau menjadi wali kota solo, Gubenur DKI Jakarta sampai menjadi presiden selam dua periode ini.

Sangat tidak pantas menghina dan merendahkan Ibu Iriana Jokowi sebagai Ibu Negara, karena beliau adalah sosok yang kuat dan tabah mendampingi presiden Jokowi dalam berbagai momen kenegaraan.

Oleh karena itu menghina Ibu Iriana Jokowi sama saja Merendahkan harkat martabat perempuan-permpuan Indonesia.

Sehingga atas peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, bahwasanya media sosial bukan tempatnya saling menghina, menghujat apalagi merendahkan nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri, karena pada akhirnya hanya akan berurusan dengan pihak yang berwajib, karena kita semua hidup di negara hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun