Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Penguatan Potensi Desa sebagai Lumbung Pangan Harus Didorong dengan Pengetahuan dan Kecanggihan Teknologi Pertanian

28 Juli 2022   09:16 Diperbarui: 28 Juli 2022   09:19 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potensi desa sebagai penghasil produk pertanian masih memiliki banyak problem yang harus diselesaikan, terutama soal kelangkaan pupuk subsidi, sumber : katadata.co.id

"Apakah potensi pertanian ini sudah kurang begitu diminati oleh para kaum milenial? Sebab hasil dari pertanian harus menunggu pertiga bulan untuk bisa menghasilkan uang. Disinilah harus menjadi kesadaran kita bersama bahwa potensi pertanian kita masih harus terus didorong oleh pemerintah sebagai penghasil swasembada pangan"

Kunjungan presiden Jokowi ke China, Jepang, dan Korea tidak lain untuk bisa melakukan kerjasama multilateral, baik dibidang ekonomi, politik, energi dan juga tidak lepas dari pertanian itu sendiri dalam kerangka menghadapi krisis pangan global.

Sesuatu yang menjadi seksi saat ini masih ada di aspek pertanian, sebab Indonesia sebagai negara Agraris yang terdiri dari masyarakat petani dan buruh menjadi hal yang menarik dan cukup dilirik.

Indonesia masih bisa menjadi swasembada pangan yang bisa mencukupi kebutuhan masyarakat dalam negeri, syukur-syukur hasil pertanian ini mampu menghasilkan swasembada pangan yang baik sehingga bisa ekspor ke antar negara.

Bertemunya presiden Jokowi dengan beberapa kepala Negara seperti China, Jepang, dan Korea, tentu dalam rangka melakukan kerjasama dalam pembahasan yang akan disampaikan pada Presidensi G20 yang puncaknya akan dilaksanakan di pulau Bali.

Soal ketahanan pangan dan kedaulatan pangan, serta energi, ekonomi masih menjadi hal yang prioritas sebab saat ini sedang menghadapi krisis global.

Baca Juga : Gerakan Investasi Hijau, Upaya Pemulihan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional di Tengah Gejolak dan Krisis Pangan Global

Dikutip dari laman kompas.com,Menurut Menkeu Srimulyani Indrawati posisi Indonesia masih dalam status aman mengenai ketersedian pangan dan ketahanan pangan.

 Bahkan regulasi ekonomi negara kita saat ini surplus yang luar biasa di tengah tekanan krisis global. Artinya Indonesia masih menjadi Negara yang di perhitungkan oleh beberapa negara di sekitarnya.

Mari Hijaukan Negeri Ini dari Ancaman Krisis Global

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun