Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilkades Serentak, Kerawanan Sosial dan Money Politik Masih Menjadi Ancaman Serius di Negeri Kita

26 November 2021   09:33 Diperbarui: 26 November 2021   10:02 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pilihan kepala desa yang baru dilaksanakan pada Kamis 25/11/2021, masih menuai perbincangan hangat baik oleh para pendukung maupun simpatisan, sementara disisi yang lain pemerintah mulai dari pusat hingga ke daerah berharap Pilkades serentak itu berjalan dengan damai dan kondusif"

Menjadi sebuah harapan kita bersama pilihan kepala desa itu menjadi ajang di alam demokrasi ini untuk memilih calon pemimpin yang tepat, pasalnya ajang Pilkades yang dilaksanakan setiap satu periode sekali itu, harus dihadapkan pada polemik yang tidak berujung, yakni kerawanan sosial yang kerap terjadi antar pendukung.

Disamping adanya kerawanan sosial, secara diam-diam money politik juga menjadi salah satu ancaman bagi demokrasi di negeri kita, meski tidak bisa dipungkiri beragam metode dari money politik telah menjadi suatu kebiasaan yang seharusnya sudah mulai di berantas.

Dan isu agama serta faktor tumbuhnya rasisme diantara para kelompok pendukung, hakekatnya sudah kurang begitu relevan, sebab masyarakat kita saat ini sudah melek informasi dengan berkembang pesatnya tekhnologi di era digital.

Berkaitan dengan pilihan kepala desa, khususnya di kabupaten Jember yang dilaksanakan pada Kamis 25/11/2021, kerawanan sosial dan kondusifitas masih bisa ditekan dengan baik, sehingga situasi dan kondisinya masih bisa dikatakan aman terkendali.

Dikutip dari laman jemberkab.go.id, Pilkades serentak di Jember dilaksanakan di 59 desa dari 25 kecamatan dengan jumlah peserta 214 orang calon kades.

Sejauh ini masih bisa dikatakan cukup kondusif, meski ada beberapa daerah mengenai kerawanan sosial dan money politik itu masih kerap terjadi.

Mengapa Pilkades serentak itu, masih menjadi kerawanan sosial dan money politik yang menjadi ancaman serius di Negeri kita.

Setiap Calon Berusaha menang dengan mengahalalkan segala cara 

Dalam sebuah kontestasi, tentu kemenangan itu menjadi harapan terakhir dari sebuah ikhtiar dan doa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun