Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bagaimana Mengembangkan Potensi Anak Sejak Usia Dini?

15 November 2021   11:40 Diperbarui: 16 November 2021   07:46 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak dapat meraih kesuksesan jika dapat memaksimalkan potensi yang ada di dalam dirinya (Dok: Shuttrestock via biz.kompas.com)

Di sinilah pentingnya kita semua memahami karakteristik anak, potensi anak yang sudah aktif dan produktif penting untuk dididik dengan baik dan benar, sehingga dengan usaha sadar tersebut anak akan tumbuh dan berkembang menjadi seorang anak yang soleh nan solehah.

Pentingnya bagi orang tua ataupun pendidik, ketika menghadapi anak usia dini ini, harus sabar dengan segala tingkah mereka, walaupun tingkahnya kerap kali membuat ayah dan bunda tertawa.

Di usia 4 sampai 6 tahun tahap belajar berbagai hal pun sudah mulai diterapkan, mulai belajar komunikasi yang baik dan benar, belajar menulis, membaca, berhitung, serta belajar kedisiplinan, meski anak itu sendiri terkadang kerap tidak mudah untuk diatur.

Orang tua ataupun pendidik memang harus fokus mengawal anak usia dini, memberikan stimulan pada anak sangatlah penting.

Mengajak anak beraktivitas fisik, menyanyi serta berbagai kegiatan positif lainnya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak sesuai dengan bakat dan minatnya.

Dengan demikian setiap orang tua atau pun setiap pendidik memiliki konsep dan caranya masing-masing untuk mendidik dan membimbing potensi anak itu sejak mulai usia dini agar mampu memahami karakter dan potensi besar yang dimiliki oleh anak.

Ingat, jangan sampai kita merusaknya, karena mendidik anak dengan kesalahan bisa membuat masa depan anak itu semakin gelap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun