Ada dua model yang bisa dijadikan solusi dalam rangka mencegah tumpukan masker yang terpakai untuk tetap menjaga lingkungan yang aman dan sehat.
Pertama tumpukan masker bisa dikubur dalam-dalam di dalam tanah, sehingga tumpukan masker yang tak terpakai itu tidak harus menjadi limbah yang meresahkan, dan merusak pemandangan.
Dengan mengubur masker yang tak terpakai setidaknya bisa mengubur penyakit dalam diri yang sudah menempel pada masker yang sudah terpakai, sehingga dengan cara menguburnya bisa menjadi solusi dan alternatif yang baik.
Kedua mendaur ulang masker dengan cara di cuci sebersih mungkin dan dijadikan sebuah kerajinan yang bagus, sehingga masker tak terpakai itu tidak terbuang secara percuma dan sia-sia belaka.
Maksud mendaur ulang diatas, tidak lantas menjadikan masker yang sudah di cuci untuk dibuat masker kembali dan diperjualbelikan, namun menjadi suatu kerajinan yang bernilai estetis dan ekonomis.
Limbah masker yang cukup di khawatirkan dengan tingkat menurunnya kasus yang terpapar covid 19, dan masker pun sudah mulai di buang pada tong sampah dan siap-siap dibuang ketempat Sampah tanpa makna, seperi orang yang sedang kasmaran, habis manis sepah dibuang.
Dengan pikiran dan tangan kreatif, masker tak terpakai pun bisa menjadi bahan yang sangat bernilai dengan mendesain atau mendaur ulang masker untuk dijadikan apa yang kita mau, semisal dijadikan baju masker, kursi berlapis masker, dan lain sebagainya.
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga PulaÂ
Meski di berbagai daerah level Pandemic covid 19 ini mengalami penurunan yang signifikan, baik kasus yang terpapar, atau situasi dan kondisi yang berangsur-angsur semakin membaik, tetapi dalam konstek tersebut jangan sampai kita lengah atas situasi dan kondisi yang semakin membaik ini.
Karena yang namanya penyakit, apalagi sebangsa virus, tentu bisa menyerang orang kapan saja dan dimana saja, karena wabah tersebut cukup elastis dan fluktuatif.