Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hasil Sangat Bergantung pada Kualitas Benih yang Hendak Ditanam

26 Juni 2021   08:34 Diperbarui: 26 Juni 2021   10:08 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : www.intisari.grid.id

Kondisi awal dengan proses penjajahan dan penjarahan secara terang-terangan, sangat berbeda jauh dengan hari ini, meski secara tidak langsung, Kita pun masih terjajah secara ekonomi di negeri kita sendiri.

Banyak hal yang kemudian di sayangkan, akibat dari cepatnya deretan bangunan yang tinggi menjulang, dan menjadikan lahan pertanian yang menyempit, sehingga lahan yang subur telah berubah menjadi gedung pencakar langit.

Dahulu kala gedung pencakar langit masih sangat sedikit, dan masyarakat menjadi pencakar bumi untuk bercocok tanam, dan banyak menghasilkan buah yang mereka tanam, sehingga hidup dan kehidupan terus berlanjut dengan indahnya.

4. Petani dan Tekhnologi 

Perkembangan dan perubahan yang cukup pesat, telah sampai pada metode pertanian yang juga berkembang sampai saat ini.

Tekhlogi pertanian sudah cukup membantu meringankan para petani untuk mengolah lahan sedemikian rupa.

Berkat pesatnya ilmu pengetahuan dan perkembangan tekhnologi, menjadi suatu keharusan bagi para petani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian sebanyak-banyaknya, sehingga swasembada pangan terpenuhi bagi kita semua.

Dengan demikian adanya tekhnologi sebagai alat untuk mengelola lahan dengan baik, maka perlu di persiapkan benih berkualitas, melakukan perawatan dengan baik, InsyaAllah akan mendapatkan hasil yang bagus pula, meski faktor keberuntungan cukup dominan mempengaruhi.

Faktor cuaca dan keberuntungan juga melingkupi di dalamnya, sehingga usaha dan doa harus selalu bersinergi untuk mendapatkan hasil sesuai dengan yang kita harapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun