Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Shopaholic dalam Diri, Antara Hobi dan Gangguan Mental

19 Mei 2021   17:11 Diperbarui: 20 Mei 2021   02:56 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: via www.womantalk.com

6. Shopaholic cenderung materialistis 

Gejala Shopaholic yang lain menunjukkan adanya materialistis ketimbang non-Shopaholic, karena hal tersebut di dorong oleh kegemarannya untuk berbelanja. Meski belanja tersebut bukanlah hal yang dibutuhkan, tetapi Shopaholic lebih pada kepuasan untuk berbelanja. 

Di samping itu pula ada dimensi lain dari Shopaholic, yakni dimensi materialisme dan dimensi rasa iri hati.

Dari pembahasan di atas, Shopaholic merupakan gejala umum yang bisa terjadi pada siapa saja, karena didorong oleh berbagai persoalan yang melatarbelakanginya.

Apakah kita masuk dalam salah satu kategori yang di bahas di atas? Maka Jawabannya iya, karena setiap manusia memiliki kecenderungan untuk berbelanja dengan berbagai macam fantasinya. Tetapi fenomena tersebut ada kecenderungan kepada kaum hawa, yang menjadi kegemaran untuk berbelanja, walaupun kaum Adam juga bisa terjangkiti oleh Shopaholic.

Dengan demikian Shopaholic merupakan gejala umum adanya gangguan mental, hal tersebut tentu saja memiliki skala yang berbeda-beda, mulai dari ringan, sedang dan parah, maka kenalilah Spaholic tersebut kapan pun dan di mana pun berada, sebagai sebuah fenomena psikologi yang berdampak pada fenomena sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun