Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Silaturahmi, Fobia, dan Pandemi

14 Mei 2021   08:56 Diperbarui: 14 Mei 2021   09:00 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.tempo.co

sosial takut dengan situasi yang memungkinkan mereka mendapatkan penghinaan, dipermalukan, atau dihakimi oleh orang lain.

Penderita biasanya akan merasa cemas ketika berhubungan dengan orang asing. Ketakutan tersebut mungkin akan berpengaruh pada penampilan mereka di depan umum, seperti memberikan ceramah, konser, atau presentasi bisnis.

3. Agora fobia

Agorafobia merupakan salah satu dari macam-macam atau jenis-jenis fobia yang ditandai dengan ketakutan berada di ruang publik di mana penderita biasanya akan merasa kesulitan dan malu jika pergi atau meninggalkan tempat secara mendadak.

Seseorang dengan kondisi ini mungkin akan menghindari bioskop, konser, atau bepergian dengan bus atau kereta. Banyak orang dengan agorafobia juga mengalami gejala gangguan panik.

Dari ketiga fobia tersebut diatas, kita masuk dalam kategori yang mana dalam menjaga silaturrahmi di hari yang Fitri, karena kondisi yang masih pandemi?

Dari fenomena sosial yang terjadi pada masyarakat, terutama bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas masyarakat muslim dalam menjaga silaturrahmi di masa pandemi ini, kemungkinan besar hanya masuk dalam kategori fobia sederhana, hal tersebut dibuktikan dengan meriahny masyarakat yang mudik untuk merayakan hari kemenangan dengan sanak famili dan keluarga tercinta, bahkan setelah ada larangan untuk melakukan mudik hari raya, justru banyak masyarakat yang nekat dengan berbagai cara menghindari penyekatan, dengan melewati jalan tikus, sebagai jalan alternatif.

Pandemi dan silaturrahmi adalah dua hal berbeda namun memiliki keterkaitan dalam konstek kehidupan manusia yang bersifat sosial. Pandemi yang merupakan wabah yang di prediksi penularannya melalui kontak sosial secara langsung, sehingga silaturrahmi dan Pandemi dua hal yang saling keterkaitan.

Tetapi perlu digarisbawahi bahwa silaturrahmi haruslah tetap terjaga dengan baik, karena silaturrahmi memiliki nilai dan manfaat yang luar biasa. 

Pertama : Silaturrahmi bisa merekatkan emosi dan rasa persaudaraan.

Kedua Silaturrahmi diyakini akan memperpanjang umur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun