Penggunaan Lampu LED Menganggu Siklus Hewan Malam

Banyak orang yang berpendapat penggunaan lampu LED dapat mengganggu siklus hewan malam. Namun hal tersebut harus dilihat dari banyak sudut pandang. Walaupun ada hewan malam yang terganggu seperti kunang-kunang, tetapi tidak semua spesies hewan terpengaruh. Lampu LED juga dapat memberikan keuntungan bagi sebagian hewan malam.

     Cahaya lampu LED memang berpengaruh terhadap aktivitas kunang-kunang tetapi tidak berpengaruh besar. Kunang-kunang menggunakan cahaya tubuhnya untuk berkomunikasi dengan menarik pasangan, sehingga lampu LED yang terlalu terang dapat mengaburkan cahaya dari tubuh kunang-kunang. Jika dengan adanya pengaturan terang tidaknya pencahayaan kunang-kunang dapat beradaptasi dengan cahaya lampu LED dan dapat beraktivitas secara alami.

     Selain itu, cahaya lampu LED juga tidak mengganggu semua spesies hewan malam. Banyak hewan malam yang dapat beradaptasi terhadap cahaya lampu LED. Hewan seperti burung hantu dan kelelawar masih dapat berburu di sekitar lampu. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa efek cahaya lampu LED tidak mengganggu aktivitas semua hewan malam.

     Cahaya lampu LED bahkan dapat memberikan keuntungan bagi sebagian hewan. Seperti hewan serangga yang biasanya tertarik dengan cahaya dan berkumpul di sekitar lampu. Hal ini membuat hewan seperti katak dan kelelawar mudah mendapatkan mangsa. Cahaya lampu LED tidak selalu merugikan, namun juga dapat memberikan keuntungan bagi sebagian hewan malam.

     Jadi lampu LED tidak selalu mengganggu siklus hewan malam. Walaupun ada sebagian hewan yang dirugikan oleh cahaya lampu LED namun juga ada hewan yang diuntungkan. Keberadaan lampu LED bukan menjadi masalah namun yang menjadi masalah yaitu cara penggunaannya. saat lampu LED digunakan dengan tempat, lampu LED akan dapat memberikan keuntungan bagi hewan malam.