Apa pun yang terjadi hari ini, adalah sesuatu yang memang perlu kita lalui agar diri ini menjadi lebih utuh.
Dirimu bukan masa lalumu.
Yang sejati hanya ada di detik ini — di saat ini, di napas ini.
Dan di sini, tidak pernah ada masalah.
Yang ada hanyalah keberadaan yang apa adanya.
Pada akhirnya, ketika kesadaranmu telah melewati segala ruang batin,
kau akan menatap masa lalu dengan senyum lembut dan berkata:
“Terima kasih.”
Bahkan pada mereka yang pernah paling kau benci,
sebab tanpa mereka, kau takkan pernah menemukan dirimu yang sekarang —
dirimu yang sadar.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!