Mohon tunggu...
akfanirsyadfanani
akfanirsyadfanani Mohon Tunggu... mahasiswa

suka baca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kewirausahaan Berbasis Teknologi

15 Desember 2024   13:26 Diperbarui: 15 Desember 2024   20:42 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pendahuluan

Kewirausahaan adalah proses mendirikan dan menjalan usaha atau bisnis untuk memenuhi segala kebutuhan yang melibatkan Inovasi, kesempatan dan cara-cara yang baik agar usaha tersebut bisa berjalan dengan baik dan lancar untuk jangka panjang. Di era sekarang yaitu era digitalisasi kewirausahaan dapat dikembangkan melalui teknologi yang ada dan kecanggihan di era sekarang. Kewirausahaan dalam era saat ini sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi, karena dengan kita memanfaatkan digital atau media sosial ini dapat membantu usaha kita dapat dikenal banyak orang dan apabila barang yang kita hasilkan begitu menarik disitulah para konsumen dapat tertarik dengan produk kita, lalu mereka akan membelinya. Ketika produk yang kita hasilkan tidak hanya menarik namun juga memiliki kualitas yang bagus para konsumen akan menjadi pelanggan setia untuk kedepannya, disitulah perekonomian dapat terus meningkat setiap harinya. Dalam usaha tidak hanya melibatkan pembuatan barang dan jasa baru, tetapi juga menawarkan solusi inovatif yang dapat meningkatkan produktivitas dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat. Fajrin Rasyid merupakan salah satu tokoh yang sukses dan inspiratif dalam dunia kewirausahaan berbasis teknologi di Indonesia. Dalam artikel ini, akan membahas pentingnya kewirausahaan berbasis teknologi, strategi yang dapat digunakan oleh pengusaha, dan bagaimana kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda yang baru akan merintis usaha.

Kewirausahaan Berbasis Teknologi : Definisi dan Pentingnya.

Kewirausahaan berbasis teknologi, juga dikenal sebagai technopreneurship, adalah jenis kewirausahaan yang menggunakan sistem teknologi sebagai dasar untuk membangun dan menjalankan bisnis atau usaha mereka. Dalam situasi seperti ini, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat penting digunakan untuk membuat produk atau layanan baru, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas jangkauan pasar, agar usaha tersebut dapat lebih dikenal oleh masyarakat dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Penggunaan internet di Indonesia akan mencapai lebih dari 221 juta pada tahun 2024, dari situ dapat menunjukkan bahwa, potensi yang ada dipasar sangat besar bagi para pengusaha, menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Kemampuan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi menjadi alasan mengapa kewirausahaan berbasis teknologi sangat penting. Para pengusaha dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan peluang baru yang berdampak positif pada masyarakat dan menghasilkan keuntungan finansial. Disitulah kita dapat mengetahui seberapa pentingnya usaha kita jalankan dengan memanfaatkan teknologi yang ada, dengan begitu kita dapat memperluas beberapa usaha kita agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat, menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian kita. Memang seharusnya seperti itu, kita harus pandai dalam mencari jalan atau memanfaatkan situasi, teknologi yang ada, agar kemunculan teknologi yang begitu canggih ini dapat dimanfaat kan untuk keperluan yang positif bukan negatif. Misalnya, bisnis berbasis platform seperti e-commerce memungkinkan bisnis menjangkau pelanggan di seluruh dunia tanpa batasan geografis. Bisnis ini dapat dijalankan dan sangat relevan di Indonesia, di mana infrastruktur dan lokasi geografis sering menghalangi masuk ke dalam pasar.

Kisah Inspiratif Fajrin Rasyid 

Sebelumnya Fajrin Rasyid memulai karirnya sebagai Web Developer di operator seluler Indosat selama kurang dari satu tahun pada 2007. Setelah itu, Fajrin menjadi Web Developer di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Selama kurang dari satu tahun, ia mulai mengembangkan konten mengenai perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Asia Pasifik untuk UN-APCICT. Fajrin juga pernah menjadi konsultan di The Boston Consulting Group, Fajrin bekerja di sana sejak November 2009 hingga April 2011. Sebelum mendirikan Bukalapak bersama Achmad Zaky dan Nugroho Herucahyon pada September 2011, Fajrin bersama rekannya mendirikan agensi digital yang berfokus pada teknologi yaitu Suitmedia, pada tahun yang sama. 

Fajrin Rasyid adalah seorang wirausaha yang sukses, dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada di indonesia, yaitu Bukalapak. Sebagai salah satu pendiri Bukalapak, Fajrin telah memberikan kontribusi besar dalam mengubah cara orang berbelanja dan berdagang secara online, platform e-commerce terbesar di Indonesia. Bukalapak didirikan dengan tujuan untuk membantu usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Fajrin memulai ceritanya dengan keinginan untuk membantu pedagang kecil agar dapat bersaing dengan toko-toko besar. Ia menyadari bahwa keterbatasan pasar menghalangi banyak pedagang kecil untuk mencapai pelanggan. Karena dalam pasar sudah pasti banyak pesaing yang menjual produk yang sama, dan kemungkinan jika pasar tersebut kecil, pelanggan yang dapang pun sedikit, oleh karena itu jika dengan adanya Bukalapak yang dibuat oleh Fajrin Rasyid ini dapat membantu masyarakat dapat menjual-belikan barang yang dia produksi.

Fajrin dan rekannya menciptakan Bukalapak, sebuah platform yang memungkinkan pedagang kecil untuk membuka toko online mereka sendiri dengan menggunakan teknologi internet. Fajrin menghadapi masalah dengan kurangnya literasi digital di kalangan UKM. Untuk mengatasi masalah ini, Bukalapak menawarkan berbagai program pendidikan selain platform jual beli untuk membantu pedagang memahami cara menggunakan teknologi dalam bisnis mereka. Pendekatan ini meningkatkan penjualan dan mendorong komunitas pedagang kecil untuk berkembang.Fajrin Rasyid berpendapat bahwa keberhasilan Bukalapak bergantung pada penggunaan teknologi dan komitmennya untuk memberdayakan UKM. Bukalapak berhasil menciptakan ekosistem yang saling mendukung dengan menawarkan dukungan dan pelatihan kepada para pedagang. Selama menjadi Presiden Bukalapak, ia mengelola Bukalapak di berbagai bidang termasuk merencanakan inisiatif stretegis perusahaan dan rencana jangka panjang, serta kemitraan dan hubungan eksternal.

Strategi Kewirausahaan Berbasis Teknologi 

  • Memanfaatkan Teknologi Digital

Menggunakan alat dan platform digital untuk meningkatkan efisiensi operasional adalah strategi utama dalam kewirausahaan berbasis teknologi. Ini termasuk penggunaan perangkat lunak manajemen inventaris, sistem pembayaran online, dan periklanan digital melalui media sosial dan iklan online. Teknologi digital ini dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas bisnis kecil.Sejumlah alat digital yang digunakan Fajrin Rasyid untuk mengelola operasi Bukalapak. Teknologi canggih mendukung semua aspek operasi Bukalapak, mulai dari sistem pembayaran yang aman hingga data untuk analisis perilaku pelanggan.

  • Berkonsentrasi pada Inovasi

Inovasi adalah kunci keberhasilan kewirausahaan berbasis teknologi. Para pengusaha harus terus mencari cara baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan produk atau layanan mereka. Fajrin Rasyid menekankan bahwa inovasi harus dilakukan di setiap aspek operasi Bukalapak, termasuk fitur aplikasi dan pengalaman pengguna. Bukalapak dapat tetap relevan di pasar yang sangat kompetitif dengan terus mengembangkan produk baru.Penyebaran fitur baru seperti program loyalitas pelanggan dan koneksi berbagai layanan logistik adalah salah satu inovasi Bukalapak. Inovasi ini meningkatkan pengalaman pengguna dan membantu pengusaha kecil menjalankan bisnis mereka.

  • Membangun Komunitas

Membangun komunitas di sekitar bisnis Anda dapat membantu memperluas jangkauan pasar dan menumbuhkan loyalitas pelanggan. Bukalapak telah berhasil membentuk komunitas pedagang yang saling mendukung melalui program pelatihan dan forum diskusi. Hal ini meningkatkan hubungan antara Bukalapak dan pelanggannya selain membantu pedagang saling belajar.Fajrin percaya bahwa langkah penting dalam menciptakan ekosistem bisnis yang sehat adalah membangun komunitas. Bukalapak mampu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bersama dengan memberikan ruang bagi para pedagang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

  • Pendidikan dan pelatihan

Pendidikan adalah komponen penting dari kewirausahaan berbasis teknologi. Banyak pelaku UKM tidak tahu bagaimana menggunakan teknologi dalam bisnis mereka. Oleh karena itu , salah satu cara untuk merencanakan meningkatkan literasi digital pengusaha adalah dengan menyediakan program pelatihan dan pendidikan. Untuk membantu pengusaha UKM memahami cara memaksimalkan platform mereka, Bukalapak menawarkan berbagai seminar dan lokakarya.Program - program edukasi dirancang agar mudah dipahami oleh semua orang, termasuk mereka yang baru mulai menggunakan teknologi digital di perusahaan mereka. Akibatnya, para pelaku UKM dapat lebih percaya diri dalam menjalankan bisnis online mereka.

  • Menggunakan Data untuk Pengambilan Keputusan

Data adalah aset berharga dalam dunia bisnis kontemporer yang dapat digunakan untuk membuat keputusan strategis. Pengusaha harus memiliki kemampuan untuk menganalisis data pelanggan untuk mengetahui perilaku dan preferensi mereka. Dengan menggunakan informasi ini, perusahaan dapat menyesuaikan produk atau layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar.Dengan menggunakan analisis data besar, Fajrin Rasyid menerapkan strategi berbasis data di Bukalapak untuk mempelajari tren pembelian dan perilaku pengguna di platform tersebut. Informasi ini digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan efisiensi kampanye pemasaran.

 Tantangan dalam Kewirausahaan Berbasis Teknologi

Meskipun kewirausahaan berbasis teknologi menawarkan banyak peluang, tetapi ada beberapa tantangan harus dihadapi oleh pengusaha. Salah satunya keterampilan digital masyarakat yang  menjadi masalah utama. Banyak orang masih kesulitan dalam mendapatkan akses ke teknologi atau memahami cara menggunakannya dengan benar. Bisnis kecil yang ingin beralih ke model bisnis digital akan mendadi angan-angan saja jika mereka tidak memahami teknologi dengan baik. Oleh karena itu, agar semua orang dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi, pemerintah dan sektor swasta harus bekerja sama untuk meningkatkan literasi digital masyarakat.Selain itu, karena banyaknya startup baru yang muncul setiap tahun, persaingan di industri ini semakin ketat. Akibatnya, agar dapat bersaing dengan pesaing lain di industri yang sama, pengusaha harus memiliki strategi pemasaran yang kuat. Perubahan teknologi yang cepat juga menimbulkan masalah. Para wirausahawan harus selalu mengikuti tren agar tetap relevan di pasar. Untuk belajar dan beradaptasi dengan perubahan ini, diperlukan banyak waktu dan sumber daya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun