Mohon tunggu...
Akbar Zainudin
Akbar Zainudin Mohon Tunggu... Human Resources - Trainer Motivasi, Manajemen dan Kewirausahaan. Penulis Buku "Man Jadda Wajada". BUKU BARU: "UKTUB: Panduan Lengkap Menulis Buku dalam 180 Hari". Ngobrol bisa di Twitter: @akbarzainudin atau www.manjaddawajada.biz

Trainer Motivasi, Manajemen dan Kewirausahaan. Penulis Buku "Man Jadda Wajada". BUKU BARU: "UKTUB: Panduan Lengkap Menulis Buku dalam 180 Hari". Ngobrol bisa di Twitter: @akbarzainudin atau www.manjaddawajada.biz

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kala Guru Berhenti Belajar, Sebenarnya Tidak Lagi Pantas Mengajar

24 Agustus 2021   15:21 Diperbarui: 24 Agustus 2021   15:34 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau tidak mengudpate, mereka akan jauh tertinggal dari para siswa. Karena itulah, selalu saya bilang, guru harus selalu belajar, setiap hari, setiap saat. Bagi saya, kalau berhenti belajar, itulah saat di mana seorang guru tidak lagi pantas untuk belajar.


B. BAGAIMANA AGAR KITA BISA SELALU BELAJAR

Sekarang ini, sudah terlalu banyak kita diberikan akses untuk belajar. Tinggal bagaimana kita, apakah mau berusaha dengan keras untuk tetap belajar. Beberapa hal di bawah ini bisa kita lakukan untuk terus tetap belajar.

Pertama, kuliah lagi secara formal. Kuliah secara formal bagi saya adalah cara paling baik untuk kita terus belajar. Perkuliahan secara formal sudah didesain sedemikian rupa agar mampu mengembangkan keilmuan mahasiswa secara terstruktur. Yang penting kita mengikuti perkuliahan, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, aktif pada berbagai kegiatan, maka dengan sendiriinya keilmuan kita akan meningkat.

Selagi ada kesempatan dan biaya, selalu rencanakan kapan untuk bisa berkuliah formal. Kalau belum ada biaya, mulai menabung agar suatu saat nanti bisa berkuliah lagi.

Kedua, ikut seminar dan pelatihan. Jika perkuliahan dirasa membutuhkan waktu yang panjang, maka pilihan lain yang bisa kita ikuti untuk belajar adalah seminar dan pelatihan tentang tema-tema tertentu. Seminar dan pelatihan tentang mengajar dan berbagai keterampilan yang menyertainya, menulis, public speaking, manajemen sekolah, manajemen SDM sekolah, dan sebagainya.

Pilihlah keterampilan dan pengetahuan yang kita butuhkan sekarang untuk meningkatkan kualitas diri kita. Dan faktor-faktor pengembangan diri sekarang ini diperlukan bukan hanya untuk meningkatkan kualitas diri, tetapi juga, bagi guru yang termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), pengembangan diri ini diperlukan untuk kenaikan pangkat.

Ketiga, banyak-banyak membaca. Salah satu cara paling efektif untuk memperluas wawasan adalah membaca. Membaca apa saja; koran, majalah, buku, komik, buku pelajaran, buku non pelajaran, pokoknya membaca.

Salah satu tips agar membaca kita menjadi efektif adalah dengan membaca secara tematik. Misalnya dalam dua bulan ke depan kita akan membaca buku-buku, artikel, makalah, kolom, tentang belajar pada masa pandemi. Kita konsentrasi, fokus pada tema tersebut. Setelah kita baca, jangan lupa untuk meresume ataupun membuat tulisan baru dari hasil bacaan kita.

Dengan demikian, kita membaca, memahami, lalu menuliskan kembali. Ada pemahaman mendalam yang itu kemudian kita perdalam lagi dengan menulisnya. Maka pemahaman tersebut akan menginternal dan bisa kita keluarkan pada saat dibutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun