Mohon tunggu...
Akbar Malik
Akbar Malik Mohon Tunggu... Dosen - Menjadi hebat dan melampaui keterbatasan

Perenung sejati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berusaha Jadi Pembelajar Sejati

31 Januari 2018   07:47 Diperbarui: 31 Januari 2018   19:18 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi saya, travelling atau berjalan-jalan itu belajar. Dunia ini seperti buku yang amat tebal, yang jika kita tidak menginjak belahan dunia lain, kita tidak akan tahu ilmu apa yang terdapat di halaman lain. 

Dari alam, kita bisa belajar banyak hal. Mulai dari ketenangan jiwa sampai menghargai orang lain. Dengan travelling, kita tentu akan bertemu orang yang mungkin tak satu daerah dengan kita, berbeda suku, berbeda bahasa, atau berbeda agama. 

Interaksi dengan "orang yang berbeda" itulah yang membuat pikiran kita lebih kaya, lebih berpandangan luas.

Bagi saya, sekali pun kita diam, kita sedang belajar. Bukan berarti orang yang sedang diam itu tidak berpikir. Diam seringkali dipandang sesuatu hal yang buruk, tak produktif, tak mau bergerak. Padahal tak jarang gagasan-gagasan besar lahir dari sebuah keheningan dalam diam.

Bagi saya, tidur pun suatu ilmu dan dari tidur kita bisa belajar. Aktivitas tidur dalam keseharian bukan hanya untuk mengistirahatkan diri dari hiruk-pikuk kehidupan saja. Dari tidur pun kita bisa belajar. 

Belajar bagaimana me-managediri untuk tidur tepat waktu, tak tidur terlalu lama, tidur dengan posisi tubuh yang benar, sebelum tidur melakukan aktivitas yang mendukung kualitas tidur menjadi lebih baik, dan lain sebagainya.

Bagi saya, semua yang saya lakukan dalam keseharian saya anggap sebuah pelajaran yang saya bisa petik hikmahnya. Tak ada satu pun aktivitas yang tak bernilai pelajaran di dalamnya.

Seorang pembelajar sejati bukanlah orang yang candu akan buku, haus akan buku-buku baru, tetapi tak mengamalkan ilmu dari buku-buku yang dibacanya. 

Seorang pembelajar sejati bukanlah seorang organisator yang hidupnya dipenuhi dengan rapat dan diskusi, tapi amat minim memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Seorang pembelajar sejati bukan pula seorang yang gila akan belajar ilmu perkuliahan atau ilmu akademik, tetapi enggan berinteraksi dengan masyarakat.

Seorang pembelajar sejati itu adalah seorang yang selalu belajar dimana pun ia berada, dan apa pun yang sedang dikerjakannya. Seorang pembelajar sejati ialah seorang yang mampu mengambil pelajaran dari hal-hal yang orang biasa anggap sebuah kesia-siaan. 

Seorang pembelajar sejati ialah seorang yang memandang bahwa dalam dunia dan hidup ini terhampar ilmu yang begitu luas, banyak, dan tak mungkin ia dapat mendapatkan semuanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun