Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia. Buku: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri. BT 2022. KOTY 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Anak "Pintar" Bikin Gaduh, Bagaimana Guru Menangani Kelas?

5 Agustus 2025   08:05 Diperbarui: 5 Agustus 2025   09:58 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menangani siswa berbakat tapi mengganggu membutuhkan 3 langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dan suasana kelas. (Foto: AKBAR PITOPANG)

Menghadapi siswa yang memiliki kemampuan akademis tinggi namun sering membuat kegaduhan di kelas tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru. Di satu sisi, siswa ini menunjukkan potensi yang luar biasa dalam pembelajaran maupun penugasan yang diberikan. tetapi di sisi lain, perilaku mengganggu teman-temannya dapat merusak suasana belajar yang kondusif. Sebagai guru, bagaimana kita bisa mengelola situasi ini dengan bijak? 

Menghadapi siswa yang cerdas namun sering mengganggu memang bisa membuat guru merasa frustasi. tetapi dengan strategi yang tepat, situasi ini dapat diubah menjadi peluang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik. 

Setiap siswa, termasuk yang memiliki perilaku sulit dikontrol, memiliki potensi yang dapat diasah dengan pendekatan yang bijaksana. 

Kita sebagai guru memiliki peran penting dalam membimbing mereka untuk menemukan jalur yang tepat untuk berkembang.

Sebagai seorang pendidik, kita harus memiliki kesabaran dan keterampilan dalam mengenali kebutuhan masing-masing siswa. Tidak semua siswa berkembang dengan cara yang sama. dan tugas kita adalah menemukan cara terbaik untuk mendukung mereka. 

Siswa yang cepat memahami pelajaran kadang suka iseng mengganggu kondusivitas kelas. Ini membutuhkan pendekatan berbeda. (Sumber Canva via Kompas.com)
Siswa yang cepat memahami pelajaran kadang suka iseng mengganggu kondusivitas kelas. Ini membutuhkan pendekatan berbeda. (Sumber Canva via Kompas.com)

Di balik setiap tantangan, ada peluang untuk menciptakan perubahan yang positif. Dengan memanfaatkan kekuatan kecerdasan siswa untuk hal-hal yang lebih produktif. 

Kita tidak hanya mengembangkan kemampuan akademis mereka tetapi juga membentuk karakter mereka sebagai individu yang bertanggung jawab dan mesti lebih peduli terhadap orang lain.

Berikut ini adalah tiga langkah strategis yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini tanpa mengabaikan kecerdasan siswa tersebut.

1. Menegur dengan Tepat dan Empati

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menegur siswa dengan cara yang tepat. Menegur bukan berarti menyalahkan atau memberikan hukuman fisik. tetapi lebih kepada memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga suasana kelas yang kondusif. 

Ketika menegur, pastikan untuk menghindari nada yang terlalu keras atau merendahkan. Alih-alih menggunakan pendekatan yang menghakimi, berikan penjelasan tentang bagaimana perilaku tersebut dapat mengganggu teman-temannya dan mengganggu proses belajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun