Maka jadilah guru yang tidak hanya viral tetapi juga bermartabat. Media sosial bisa menjadi alat yang luar biasa untuk menyebarkan ilmu dan inspirasi asalkan digunakan dengan bijak.Â
Guru yang tetap berpegang pada moralitas dalam berkonten tidak hanya akan dikenal luas tetapi juga dihormati dan dihargai. apakah itu di dunia maya apalagi di dunia nyata.
Jadilah Role Model di Dunia Digital
Menjadi seorang guru bukan sekadar pekerjaan tetapi juga amanah teramat besar. Guru bukan hanya penyampai ilmu di dalam kelas melainkan juga teladan bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari.Â
Setiap perkataan, sikap, dan tindakan seorang guru akan diamati, ditiru, dan bahkan membentuk karakter generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kesadaran akan peran sebagai role model harus selalu melekat dalam diri seorang pendidik.
Di era digital saat ini tantangan bagi guru semakin kompleks. Media sosial memberi ruang bagi guru untuk berkarya tetapi juga membuka peluang untuk diperhatikan lebih luas termasuk oleh siswa dan orangtua.Â
Apa yang diunggah di dunia internet bisa dengan cepat menyebar dan memengaruhi banyak orang. Jika seorang guru menunjukkan sikap bijak, disiplin, dan penuh inspirasi, maka ia akan dihormati dan diikuti. Namun, jika sebaliknya maka wibawa sebagai pendidik bisa luntur dalam sekejap.
Karena perannya yang strategis maka guru harus mampu menjaga citra diri di dunia nyata maupun di dunia digital. Tidak hanya dalam cara berbicara dan bersikap di dalam kelas tetapi juga dalam berinteraksi di media sosial.Â
Guru yang bijak tidak akan sembarangan membagikan konten yang berpotensi menimbulkan kontroversi atau merusak kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan.Â
Setiap unggahan, baik berupa foto, video, maupun tulisan, harus tetap mencerminkan nilai-nilai positif yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.
Menjadi role model bukan berarti guru tidak boleh berekspresi atau bersenang-senang. Sebaliknya, guru justru bisa menunjukkan bahwa keteladanan bisa berjalan seiring dengan kreativitas.Â