Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia. Buku: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri. BT 2022. KOTY 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengkaji Wacana Libur Sekolah Selama Ramadhan

16 Januari 2025   06:34 Diperbarui: 18 Januari 2025   01:42 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebijakan yang diimplementasikan di tahun-tahun sebelumnya yakni sekolah tetap masuk selama Ramadhan. (Dok. AKBAR PITOPANG)

Sebagai masyarakat yang bijak, diskusi seputar wacana ini penting untuk terus digalakkan. 

Ramadhan bukan hanya soal ibadah dan spiritualitas tetapi juga ibadah sosial berupa tanggung jawab kita semua dalam mendidik dan membimbing anak. 

Inilah waktu untuk benar-benar hadir tak hanya secara fisik tetapi juga secara emosional bagi anak-anak yang kita cintai.

Dengan pendekatan yang tepat hendaknya libur Ramadhan dapat menjadi momen bermakna. Maka dengan pendekatan tersebut siswa tidak hanya mendapat ilmu akademik tetapi juga pengalaman spiritual yang memperkaya jiwa mereka.

Semuanya bertujuan menanamkan nilai-nilai moral dan keimanan yang akan terus melekat pada diri siswa. Dan bagi orangtua supaya menguatkan fondasi keluarga yang lebih harmonis.

Sedangkan bagi sekolah, seperti apapun kebijakan yang akan diputuskan oleh pemerintah maka sekolah atau guru-guru akan menunjukkan bagaimana sekolah mampu menjadi tempat untuk mencetak generasi yang cerdas secara intelektual dan juga tangguh secara spiritual.

Semoga ini bermanfaat.

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun