Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Lancang Kuning Carnival: Terobosan Pariwisata UMKM dan Memecah Rekor MURI

5 Mei 2024   19:34 Diperbarui: 12 Mei 2024   08:13 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan 10.000 penari melayu berhasil pecahkan rekor MURI di gebyar BBI BBWI atau Lancang Kuning Carnival 2024. (foto Akbar Pitopang)

Selain memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM dan pengusaha lokal, event ini juga menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi Riau untuk memperkuat citra daerahnya sebagai destinasi wisata unggulan. Dengan memanfaatkan momentum Lancang Kuning Carnival, diharapkan pariwisata Riau dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

Kesuksesan event ini juga tidak terlepas dari kerja keras dan sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku UMKM, komunitas, seniman, dan masyarakat secara keseluruhan. 

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Lancang Kuning Carnival berhasil menjadi sorotan bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga di mata dunia.

Dengan demikian, event ini tidak hanya menjadi ajang perayaan semata, tetapi juga menjadi langkah awal untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam memajukan bangsa melalui industri kreatif, pariwisata dan UMKM.

Lancang Kuning Carnival yang digelar di Pekanbaru, Riau pada 3-5 Mei 2024 berjalan sukses. (foto Akbar Pitopang)
Lancang Kuning Carnival yang digelar di Pekanbaru, Riau pada 3-5 Mei 2024 berjalan sukses. (foto Akbar Pitopang)

Menggerakkan UMKM dan geliat ekonomi daerah

Acara yang diadakan ini tak hanya sekadar perayaan semata, melainkan juga sebagai langkah konkret dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. 


Dengan mengusung gerakan cinta produk Indonesia dan berwisata di Indonesia, event tahunan ini menjadi platform penting bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar dan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan negeri ini.

Dari laman mediacenterriau.go.id, menyebutkan bahwa sukses luar biasa tahun lalu yang mencatatkan transaksi mencapai Rp 63 miliar menjadi bukti nyata akan potensi besar yang tersimpan dalam event ini. Melihat prestasi tersebut, Pemprov Riau kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah kegiatan serupa, memberikan harapan baru bagi pemulihan ekonomi daerah. 

Salah satu daya tarik utama acara ini adalah Bazar UMKM, Gebyar BBI-BBWI, dan fun market. Di Gebyar BBI sendiri, ratusan stan UMKM disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau secara gratis, memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk berpartisipasi tanpa biaya seleksi. 

Tidak hanya itu, UMKM dibagi dalam tiga kategori utama, yaitu fashion, herbal, dan pangan, menciptakan ruang eksposur yang luas bagi produk-produk lokal yang bervariasi.

Partisipasi khususnya dari Kota Pekanbaru, sebagai kota tuan rumah acara, memiliki arti penting dalam perhelatan ini. Dengan basis ekonomi yang mengandalkan sektor jasa dan perdagangan, pemajuan UMKM menjadi kunci penting dalam menggerakkan roda ekonomi kota ini, serta menjaga keberlangsungan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun