Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

7 Cara Ideal Menepis "Hate & Love Relationship" dalam Dinamika Hidup Bertetangga

15 Oktober 2022   11:03 Diperbarui: 21 Oktober 2022   19:45 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidup bertetangga. (Dok. SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Ada anak tetangga yang mau mendaftar jadi anggota TNI atau mau masuk perguruan tinggi misalnya, maka doakanlah dengan tulus. 

Doa yang baik untuk tetangga, akan mendatangkan kebaikan pula bagi yang mau mendoakan dengan tulus dan ikhlas.

Demikianlah beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam hidup bertetangga dimanapun kita berada, baik ketika tinggal di desa apalagi ketika menetap di perkotaan.

Sekali lagi, tetangga ibaratnya seperti saudara.

Dalam ajaran islam sendiri, posisi hubungan dengan tetangga pun dijelaskan oleh Allah SWT didalam Al-Qur’an sebagai pedoman dalam hidup bertetangga.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Surah An-Nisa ayat 36, “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri”.

Jika sudah terbiasa hidup secara wajar dalam kehidupan bertetangga, maka dimanapun kita memutuskan untuk tinggal dan menetap maka hidup kita akan terasa hikmat dan bersahaja.

Sebuah peradaban ditentukan oleh bagaimana masyarakatnya menjalin dan menjalani kehidupan bertetangga.

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

Akbar Pitopang untuk Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun