Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Haruskah Anak Menghidupi Orangtua Pensiun Disebut "Sandwich Generation?"

30 Agustus 2022   07:27 Diperbarui: 5 September 2022   19:41 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karena fokus utama orang tua menyiapkan dana pendidikan anak, balaslah kebaikan orang tua untuk masa tuanya (Sumber: Jaewwaew Tato via sanook.com)

Memang penting kiranya bagi orang tua untuk memiliki perencanaan finansial yang baik untuk masa tuanya guna menghindari terjadinya generasi sandwich.

Selain menyiapkan dana pendidikan anak hendaklah orang tua juga perlu menyiapkan dana pensiun untuk dinikmati di masa tua.

Langkah yang bisa ditempuh orang tua untuk mempersiapkan dana pensiun, diantaranya dengan cara: memiliki perencanaan yang jelas untuk program pensiun, memiliki rekening tersendiri untuk menampung dana pensiun yang dibatasi transaksi penarikannya, serta harus memiliki asuransi kesehatan lantaran di masa tua rentan akan resiko terserang penyakit.

Ilustrasi pensiun. (SHUTTERSTOCK/Khongtham via Kompas.com)
Ilustrasi pensiun. (SHUTTERSTOCK/Khongtham via Kompas.com)

 Bagi anak yang sudah mandiri dan mapan dari segi finansial, walaupun sudah menikah atau berkeluarga, janganlah menyia-nyiakan orang tua di masa tuanya.

Berbakti lah dengan ikhlas menghidupi orang tua, bahagiakanlah hari tuanya.

Karena orang tua sudah mengorbankan segalanya demi kesuksesan yang telah kita raih saat ini.

 

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

[Akbar Pitopang]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun