Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Ngabuburit Anti Mainstream, Yuk Menengok Pojok Baca Digital Pekanbaru

15 April 2022   14:49 Diperbarui: 15 April 2022   14:54 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perpustakaan digital ini dapat diakses melalui aplikasi yang bernama iPekanbaru. Silahkan terlebih dahulu kenalan dengannya kemudian install aplikasinya di handphone masing-masing agar anda bisa menyimak e-book yang tersedia didalamnya.

Ketiga, fasilitas pendukung yang disediakan. Pocadi di RTH Kaca Mayang Pekanbaru ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung untuk pengunjung berupa layanan WiFi untuk akses buku-buku digital atau e-book.

Sedangkan layanan pendukung berupa fasilitas fisik yang terdapat didalam bangunan berbentuk segi empat itu adalah disediakan kursi-kursi bagi yang ingin membaca.

Diluar bangunan pun masyarakat atau pengunjung juga bisa membaca di bangku-bangku taman atau duduk selonjoran di rumput hijau disana sepertinya nyaman sekali sambil baca buku.

Bagaimana Tanggapan Masyarakat dengan Kehadiran Pocadi ini?

Tentunya dengan kehadiran pojok baca digital diharapkan masyarakat akan semakin mudah untuk mengakses bahan bacaan di RTH Kaca Mayang ini. Dengan segala fasilitas yang ada serta didukung dengan fasilitas pendukung seperti yang telah disebutkan diatas.

Apakah masyarakat sudah cukup tertarik untuk membaca?

Dari hasil penelusuran kami ternyata keberadaan Pocadi ini belum terlalu banyak diketahui oleh masyarakat. Dengan kata lain bahwa kebanyakan pengunjung ke RTH Kaca Mayang masih dengan tujuan unuk bersenang-senang. Sebagaimana yang ada bahwa RTH Kaca Mayang ini memang akan seperti pasar malam pada umumnya ketika hari mulai gelap.

Kami mengharapkan agar Pocadi ini lebih dikenal secara luas oleh masyarakat. Diharapkan kedepannya diadakan lebih banyak kegiatan-kegiatan literasi yang dilakukan disana. Sehingga akan memacu semangat dan keinginan masyarakat untuk mau membaca khususnya pada anak-anak.

Karena budaya literasi di masyarakat saat ini cukup memprihatinkan. Walaupun kehadiran buku dalam bentuk cetak mulai kurang diminati dan beralih kedalam bentuk e-book. Namun tetap saja hasrat masyarakat untuk membaca masih sangat kurang.

Padahal untuk kemampuan dasar literasi masyarakat sudah cukup baik. Ditunjukkan dengan kebiasaan-kebiasaan di perangkat handphone berupa membagikan status kabar berita, kepo dengan status orang lain, bahkan suka memberikan komentar di akun-akun media sosial.

Kebanyakan yang kita lihat di komentar-komentar tersebut bersifat sinis. Komentar-komentar negatif berupa ujaran kebencian atau bully-an sering kali terketik lantaran masyarakat tidak familiar dengan kebiasan literasi yang positif di dunia maya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun