Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia. Buku: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri. BT 2022. KOTY 2024.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

"Paimo": Arapaima ala Jogja

28 Mei 2013   14:11 Diperbarui: 28 Juli 2022   13:37 6515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah anda pernah mendengar sungai amazon? Dimanakah sungai amazon itu berada? 

Yaa… sungai amazon merupakan sungai yang cukup terkenal karena merupakan sungai terpanjang di dunia. Sungai amazon terletak di Brazil, negara asal para bintang pemain sepak bola. Namun brazil juga terkenal karena keberadaan sungai amazon. 

Ikan piranha yang katanya punya gigi-gigi mengerikan yang mampu merobek daging manusia itu juga berasal dari sungai amazon.

Sungai amazon merupakan sungai yang kaya akan keaneka ragaman hayatinya. Aliran sungai amazon membelah hutan yang sangat lebat dan terdapat flora dan fauna luar biasa. 

Di dalam sungai amazon sendiri juga hidup beragam spesies luar biasa. Selain diantaranya ada ikan piranha, juga terdapat ikan arapaima atau juga dikenal dengan ikan arwana raksasa sungai amazon.

dokpri
dokpri


Ikan arapaima merupakan jenis ikan air tawar yang berukuran sangat besar. ikan ini memang terlihat seperti ikan arwana yang biasa kita lihat di Indonesia dan seringkali dijadikan ikan peliharaan di aquarium dirumah kita. 

Orang indonesia banyak yang suka dengan ikan yang satu ini karena katanya bisa mendatangkan hoki atau keberuntungan. Ikan arwana yang berada di aquarium dirumah kita cukup membuat kita antusias untuk memandangi keindahan sisik dan bentuknya. kita juga suka memberinya makan. 

Tapi coba bayangkan jika anda memberi makan ikan arwana dengan ukurannya melebihi ukuran tubuh manusia. Apa sensasi yang akan anda rasakan?

dokpri
dokpri

Apakah anda tertarik untuk memberi makan ikan sebesar itu? 

Ya, saya tertarik sekali! Dimanakah anda bisa menjumpai ikan sebesar itu? 

Apakah kita harus pergi dulu ke sungai amazon di Brazil nun jauh disana? 

Kalau harus ke Brazil hanya untuk merasakan sensasi memberi makan ikan sebesar itu mungkin anda akan keberatan kecuali anda ke Brazil sekaligus untuk menyaksikan Piala Dunia. He he he…

Tapi sekarang anda tak perlu pergi ke Brazil untuk merasakan sensasi memberi makan ikan sebesar itu. karena sekarang ikan raksasa itu sudah ada di Indonesia. 

Anda bisa mengunjungi beberapa daerah di Indonesia. Ikan arapaima yang ada diatas bisa kita jumpai di Sleman, Yogyakarta. Namun sebelumnya, dulu waktu SD saat ikut study tour, saya juga sudah pernah melihat ikan arapaima yang dibawa ke Sumatera Barat.


dokpri
dokpri

Ikan arapaima yang ada di Sleman ini merupakan ikan terbesar yang dipelihara oleh seorang dosen dari salah satu universitas di Jogja. Ikan itu dia bawa langsung dari Brazil ketika ukurannya masih sangat kecil. 

Ikan itu dibawa ke indonesia dan kini ikan itu bisa hidup dan ukurannya sudah sangat besar. ada beberapa ekor ikan arapaima yang ia pelihara. Ikan tersebut dipelihara di kolam yang ada dirumahnya. Dalam sebuah kolam terdapat dua ekor ikan arapaima berukuran besar.

Ikan arapaima yang ada di Sleman, Jogja ini ukurannya sudah mencapai panjang lebih kurang 2,3 meter dan berat 130 kilogram. Ikan arapaima ini diberi makan ikan-ikan kecil seperti ikan bawal. Ikan ini diberi makan ikan segar lebih kurang 4 kilogram setiap harinya dengan cukup hanya satu kali pemberian makan.


dokpri
dokpri


Jika anda kesana diharapkan lebih berhati-hati jangan sampai anda dicelakai oleh ikan besar itu. jangan masukkan tangan anda ke dalam air saat ikan tersebut berada di permukaan. Pokoknya jauhkan tangan atau kaki anda darinya. Jangan sampai tangan anda digigit oleh ikan itu karena akan berakibat fatal.


 

dokpri
dokpri

Karena sang pemilik ikan katanya pernah mengalami kecelakaan saat memberi makan ikan-ikan itu. tangannya pernah tergigit oleh ikan. Tapi untunglah tidak terlalu mencederai tangannya. 

Ikan tersebut ukurannya sangat besar tentu memiliki gigi dan organ mulut lainnya yang lebih besar dari ikan yang hidup di kolam yang biasa kita temui. 

Saat ikan tersebut berada di dasar kolam atau berada jauh dari kita, kita bisa memainkan air di permukaan agar ikan tersebut mau muncul ke permukaan. Namun saat ikan tersebut sudah berada di permukaan, amankan secepatnya tangan anda.. he he he…

dokpri
dokpri

Kalau anda berkunjung ke Jogja, dimanakah bisa menjumpai ikan besar itu? 

Lokasinya berada di Plosokuning 3, Minomartani, Sleman, Yogyakarta atau berada di baratnya Masjid Patok Negoro. Bisa ditempuh dari Jalan Kaliurang.

Menariknya, untuk bisa menjumpai ikan arapaima ini, anda tak perlu mengeluarkan uang untuk membeli tiket masuk alias gratis. Namun tak ada salahnya bagi kita yang berkunjung kesana untuk memberi sumbangan untuk operasional pemeliharaan ikan ini mengingat perawatannya yang cukup besar. 

Makannya saja ikan segar 4 kilogram… Tempatnya dibuka mulai pukul 09.00 pagi sampai pukul 17.00 petang setiap harinya.

Ikan arapaima yang ada di Jogja ini belum terlalu banyak diketahui oleh khalayak apalagi para wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Saya sendiri yang sudah lama tinggal di Jogja baru-baru ini tahu dan akhirnya bisa melihat langsung ikan ini. 

Oleh sebab itu, bagi anda yang saat ini ada di Jogja segera kesana mumpung masuknya masih gratis belum dikenakan biaya tiket masuk. Hahahaa… :D

Ayo…! Silahkan bagi anda yang tertarik melihat langsung ikan besar ini untuk segera mengunjungi lokasinya berada. “Rasakan sensasinya saat diberi makan…”. ^_^

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun