Cara Instalasi XAMPP
Proses instalasi XAMPP cukup sederhana. Pertama, pengguna perlu mendownload paket instalasi dari situs resmi Apache Friends sesuai sistem operasi yang digunakan.Â
Lalu, setelah file installer dijalankan, cukup ikuti langkah-langkahnya dengan menekan tombol Next hingga selesai.Â
Kemudian, setelah instalasi beres, pengguna dapat membuka XAMPP Control Panel. Dari sana, layanan Apache dan MySQL bisa dijalankan dengan mudah hanya dengan menekan tombol Start. Jika kedua layanan berjalan lancar, berarti XAMPP sudah siap digunakan sebagai server lokal.
Cara Menggunakan XAMPP
Setelah berhasil diinstal, pengguna bisa mulai membangun project di dalam folder htdocs, yaitu direktori khusus tempat menyimpan file aplikasi. Misalnya, jika membuat folder latihan di dalam htdocs, maka project bisa diakses melalui browser dengan mengetik "http://localhost/latihan".Â
Sementara, untuk kebutuhan database, XAMPP menyediakan phpMyAdmin, sebuah antarmuka berbasis web yang memudahkan pengguna membuat, mengelola, dan memodifikasi database tanpa harus menulis query manual. Dengan kombinasi ini, developer bisa membuat aplikasi berbasis database secara terstruktur dan lebih mudah.
Contoh Penerapan XAMPP
Dalam praktiknya, XAMPP banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Salah satunya adalah membuat website sederhana dengan PHP, misalnya sistem login atau blog pribadi. Selain itu, XAMPP sering dipakai untuk mengembangkan aplikasi berbasis database, seperti sistem manajemen data mahasiswa, sistem informasi akademik, maupun sistem antrean.Â
Tidak hanya itu, XAMPP juga mendukung uji coba framework web modern. Framework populer seperti Laravel, CodeIgniter, maupun CMS WordPress dapat dijalankan di atas XAMPP untuk simulasi pengembangan sebelum akhirnya dipublikasikan ke server online.
Kesimpulan
